Batam, Owntalk.co.id- Untuk mewujudkan Polri Presisi Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt meminta masyarakat di Kepri untuk tidak takut mengkritik kinerja kepolisian.
Pernyataan itu disampaikannya saat menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi Tim dari Kantor Berita Owntalk di ruangan kerjanya. Kamis, (13/1).
Mantan Kabid Humas Polda Sultra itu memastikan, Polri adalah lembaga yang terbuka. Sehingga tidak anti-kritik, apalagi masukan yang sifatnya membangun untuk menjadikan Polri berkinerja lebih baik lagi ke depannya.
“ Sekarang era-nya informasi keterbukaan publik, masyarakat jangan takut mengkritik kinerja kepolisian, jika ada yang dianggap kurang baik, silahkan sampaikan, ini akan menjadi bahan evaluasi dan pembenahan untuk kami,” kata Harry
Demikian juga kepada petugas kepolisian, Harry meminta kepada seluruh jajaran Polisi di Kepri untuk tidak bersikap anti-kritik atas masukan dari masyarakat. Menurutnya, suara dari publik harus dijadikan bahan evaluasi untuk jauh lebih baik lagi.
Pernyataan Kabid Humas Polda Kepri menginduk dengan program Polri Presisi yang dijabarkan Kapolri saat melakukan Fit and Proper Test di DPR beberapa waktu lalu.
Polri Presisi yang diusung Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dinilai positif oleh berbagai pihak. Presisi yang merupakan singkatan dari prediktif, responsibilitas, transparasi, dan berkeadilan membuat pelayanan dari kepolisian lebih terintegrasi, modern, mudah, dan cepat.
Listyo menyebut, pihaknya tentu perlu banyak berbenah. Terlebih, di masyarakat masih ada sejumlah pandangan negatif terhadap Polri yang disebabkan perlakuan sejumlah oknum.
Teranyar, saat ramai lelucon di sosial media untuk meminta polisi diganti dengan Satpam BCA yang terkenal ramah dan humanis. Kapolri minta anggota kepolisian jangan anti kritik dan mudah terpancing emosi.
Melalui video conference di Mabes Polri pada Selasa, (19/10/2021) lalu, Kapolri meminta anggota kepolisian untuk tidak anti terhadap kritik.
“Yang paling penting kita jangan anti kritik, terhadap sesuatu yang kemudian, yang di satu sisi itu sifatnya menyerang Polri, kita harus lihat kondisinya,” Kata dia
Dia melanjutkan, jika kritikan itu memang mewakili yang dirasakan oleh masyarakat, tentunya polri harus menjawab kritik itu dengan melakukan langkah-langkah dan tindakan di lapangan untuk bisa lebih baik.
“Bagaimana mengubah, mentransformasi tentang hal-hal yang masih dirasakan masyarakat untuk kemudian bisa kita ubah.
Kritik bagian dari masukan masyarakat, untuk kita bisa menjadi lebih baik, tanamkan ini kepada seluruh anggota di lapangan jangan terpancing emosi,” kata Mantan Kapolda Banten itu melalui Vicon.