Polri Apps
banner 728x90

Yuk Tangkap Peluang Usaha Ekonomi Digital di Tahun 2022 Dari Kominfo

Program yang ditawarkan Kominfo cukup komprehensif, mulai dari level pengenalan terhadap konsep pendirian startup hingga dukungan temu bisnis (business matchmaking) bagi startup digital untuk meningkatkan potensi pendanaan guna pengembangan skala usaha mereka.

Program tersebut meliputi Sekolah Beta yang memberikan wawasan dasar terkait konsep usaha startup. Lalu, Gerakan 1.000 Startup Digital yang memfasilitasi inkubasi pendirian awal startup. Ada pula StartupStudio ID yang memfasilitasi pencapaian product-market-fit.

Selanjutnya ada Hub.id yang memfasilitasi business matchmaking dan peluang investasi. Kemudian ada Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) yang memberikan pengampuan (mentorship) kepada para pengembang gim lokal.

Adapun sepanjang 2021, Dedy memaparkan, pihak Kominfo telah berhasil melaksanakan program digitalisasi UMKM melalui program fasilitasi active selling, Digital Entrepeneur Academy (DEA), dan UMKM di 10 kawasan wisata prioritas, seperti Labuan Bajo NTT, Toba Sumatra Utara, dan Borobudur. Dalam program ini, peserta mendapatkan pelatihan dan starter kit paket data, aplikasi aggregator, aplikasi Point-of-Sales (POS), serta Learning Management System (LMS).

Pihak Kominfo juga mencatat ada beberapa tantangan dalam optimalisasi ekonomi digital di tahun mendatang, seperti jumlah sumber daya manusia (SDM) di bidang digital yang belum memadai, pembukaan akses pasar pendanaan yang masih terbatas, banyaknya UMKM yang belum memiliki akses keuangan dan perbankan, infrastruktur logistik yang belum optimal di seluruh Indonesia, serta rendahnya budaya dan etika berbelanja daring.

Dari pelbagai tantangan tersebut, Kementerian Kominfo menjalin kolaborasi dengan para pemangku kepentingan untuk terus mengembangkan ekosistem ekonomi digital secara optimal.

Halaman selanjutnya…