Menanggapi laporan itu, Ferdinand sendiri sebelumnya telah melakukan klarifikasi dan permohonan maaf bagi warga pemeluk agama lain. Dia menjelaskan bahwa cuitannya itu adalah dialog imajiner dirinya antara pikiran dan hati.
“Cuitan saya itu adalah dialog imajiner antara pikiran dan hati saya. Dan saya juga minta maaf kepada siapa pun yang merasa terganggu dengan cuitan saya, tapi tidak ada cuitan saya itu untuk menyerang kelompok tertentu, agama tertentu, orang tertentu, atau kaum tertentu. Itu adalah dialog antara pikiran saya dengan hati saya. Jadi itu dialog dengan diri saya sendiri untuk menguatkan saya, memotivasi saya supaya bangkit dari sebuah masalah,” lanjut Ferdinand.
Dalam Twittan terbarunya, Ferdinand juga mengaku akan siap menajalani proses pemeriksaan polisi, bahkan berjanji akan melawan balik dengan melaporkan kembali pelapor ke Polisi.
“Sebagai Warga Negara yang baik, saya akan mengikuti dgn baik proses hukum laporan yg dilakukan. Dan saya juga akan melawan dgn melaporkan balik pelapor krn telah memfitnah saya dan menyeret2 saya kepada sebuah situasi yg tdk saya lakukan..!!” tulis dia