Batam, Owntalk.co.id – Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto mengunjungi SDN 002 Batuampar, Selasa (14/12/2021) siang. Dalam kunjungan tersebut Nuryanto didampingi Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Yunus Muda.
Di sekolah yang berada di Tanjung Sengkuang tersebut Nuryanto bersilaturahmi dengan kepala sekolah dan dengan para guru. Banyak hal yang disampaikan pihak sekolah, terutama permintaan penambahan ruang kelas baru (RKB). Pasalnya, kelas yang ada saat ini tak seimbang lagi dengan jumlah peserta didik. Tak hanya itu, kondisi ruang belajar pun banyak yang rusak.
Kepala Sekolah SDN 002 Batuampar, Zainudin mengakan kebutuhan RKB memang sudah sangat mendesak. Dia pun berharap pemerintah segera membangunnya. Pasalnya, dengan kurangnya ruang kelas jelas berdampak pada proses belajar mengajar. Tak bisa maksimal.
Dijelaskan Zainudian, saat ini jumlah siswa SDN 002 Batuampar sebanyak 1100 orang. Tapi hanya memiliki 13 ruang kelas dan itu pun tak semua kondisinya bagus. Ada beberapa ruang kelas atapnya bocor. Ketika hujan sangat mengganggu proses belajar, bahkan kadang terpaksa dihentikan. Karena ditakutkan dapat membahayakan siswa dan guru.
“Beberapa kelas atapnya bocor. Plafonnya juga sudah pada lepas. Bahkan kayu yang tersisa sering kita cek, takut jatuh sendiri karena lapuk kena air,” ungkap Zainudin sambil menunjukkan kelas-kelas yang kondisinya sudah rusak parah tersebut.
Dilanjutkannya, sekurang-kurangnya mereka butuh enam RKB lagi. Saat ini ungkapnya untuk mensiasatinya jam masuk sekolah terpaksa dibagi-bagi.
“Saat ini sekolah dibagi tiga sif dan karena pandemi ini dari 29 roombel (ruangan belajar) jadi 58 roombel. Jadi satu sif paling lama satu jam belajar,” ungkapnya.
Zainudin pun sangat berharap Ketua DPRD Batam, Nuryanto dan Anggota Komisi IV DPRD Batam, Yunus Muda yang sudah datang berkunjung dapat menjembatani aspirasi mereka.
“Kami sangat berharap dengan kedatangan Pak Nuryanto dan Pak Yunus Muda penambahan RKB dapat segera terealisasi,” harapnya.
Sementara, Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto mengatakan kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari reses yang dilakukan beberapa waktu lalu. Setelah mendengar dan melihat secara langsung kata Nuryanto, kondisi SDN 002 Batuampar memang butuh perhatian penuh. Kondisi fisik ruangan belajar siswa khususnya sudah kurang layak.
Tapi Nuryanto sangat mengapresiasi pihak sekolah. Di tengah keterbatasan tersebut SDN 002 Batuampar mampu berprestasi, menjadi salah satu sekolah Penggerak dan satu-satunya di wilayah Batuampar. Sehingga dia meminta Pemko Batam, melalui Dinas Pendidikan agar memperhatikan sekolah ini.
“Guru, anak didik memiliki prestasi yang luar biasa, tapi di sisi yang lain ternyata sarana dan prasarananya sangat kurang. Sehingga kehadiran kita ini ingin memastikan kondisi tersebut dan ke depannya kita akan mendorong bisa diperbaiki,” kata Nuryanto.
Dalam waktu dekat kata Nuryanto, pihaknya melalui Komisi IV DPRD Batam akan menindak lanjuti hasil silaturahmi tersebut dengan Dinas Pendidikan Kota Batam. Tak hanya masalah permintaan RKB, tapi juga masalah-masalah lainnya di dunia pendidikan.(emr)