Polri Apps
banner 728x90

Polres Kepulauan Meranti Ringkus Komplotan Pelaku Pencurian dengan Pemberatan

Meranti, Owntalk.co.id – Komplotan pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) yang beraksi di wilayah Selatpanjang yang dalam beberapa bulan terakhir sangat meresahkan masyarakat berhasil dibekuk polisi. Kasus kejahatan yang mereka lakukan dirilis di Polres Kepulauan Meranti, Selasa (24/11/2021).

Hadir dalam konferensi pers tersebut, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul Lapawesean Tendri Guling SIk MH, Waka Polres Meranti, Kompol Robet Arizal SSos, Kasi Humas, AKP Marianto Efendi, dan Kasat Reskrim, IPTU Tony Prawira STrK SIk.

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kepulauan Meranti bekerjasama dengan Polsek Rangsang berhasil menangkap 4 pelaku pencurian dan 1 orang penadah. Sementara 1 pelaku lainnya berhasil kabur dan sudah ditetapkan sebagai DPO yang sedang dilakukan upaya pengejaran.

Dalam keterangannya yang disampaikan saat konferensi pers, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul Lapawesean Tendri Guling SIk MH mengatakan penangkapan berawal pada hari senin tanggal 15 November 2021 lalu. Saat itu anggota unit Reskrim Polsek Rangsang melakukan penangkapan terhadap tersangka berinisial BS (26) di Dusun Parit Budi, Desa Gemalasari, Kecamatan Rangsang.

“Tersangka merupakan target operasi Satreskrim Polres Kepulauan Meranti yang bersama kelompoknya diduga sebagai sebagai pelaku dari beberapa kejadian pencurian yang terjadi,” katanya.

Baca Juga :

Andi menjelaskan, pelaku ditangkap saat sedang mengendarai kendaraan jenis roda dua yang diduga sebagai hasil tindak pidana, saat penangkapan juga ditemukan satu paket kecil Narkoba jenis sabu.

“Saat dilakukan interogasi, pelaku mendapatkan sabu dari rekannya berinisial SP, sementara sepeda motor yang sudah diganti nomor polisinya itu didapatkan dari hasil curian yang dilakukannya di Jalan Banglas, Gang Sempaya, Kelurahan Selatpanjang Timur bersama temannya berinisial RJ alias Pelat (19) dan DB alias Dabuk yang saat ini berhasil melarikan diri dan sudah ditetapkan sebagai DPO,” jelasnya.

Andi melanjutkan Unit Reskrim Polsek Rangsang berkoordinasi dengan unit Pidum Polres Kepulauan Meranti untuk menangani kasus tersebut dan melakukan pengembangan serta penggeledahan di rumah SP dan mengamankannya pada 16 November lalu.

“Berdasarkan pendalaman terhadap BS, dia mengaku bahwa kelompoknya yang selama ini bekerja sama dengannya, ada di Kota selatpanjang di beberapa lokasi yang berbeda. Berbekal informasi tersebut, tim opsnal langsung bergerak menuju beberapa lokasi dimaksud dan berhasil mengamankan 4 orang terduga pelaku lainnya,” ujarnya.

Baca Selengkapnya…