Menambang Emas Hijau di Kabupaten Merauke

Emas Hijau (Vanili)

Jakarta, Owntalk.co.id – Pada siang itu, Musa Dimar, warga Kampung Sota, Kabupaten Merauke, Papua sedang membersihkan salah satu kebunnya yang berukuran 50 x 50 meter persegi yang terletak di belakang rumahnya.

Sepetak kebun itu tampak bersih karena setiap daun jatuh, dia ambil dan dimasukkan ke kotak kayu, sebagai pembatas pangkal pohon vanili. Kotak papan berukuran panjang 1 cm, lebar 50 cm, dan tinggi 20–30 cm itu berjajar rapi, berjarak semeter antarpetak. Kotak-kotak itu ia isi dengan tanah humus, kohen (kotoran hewan), dan daun-daun yang rontok dari pohonnya.

Kebun itu ditanami pohon gliresidaDalam bahasa local disebut pohon gamal. Pohon-pohon gamal itu tumbuh subur dan dipakai sebagai tegakan sekaligus rambatan tanaman vanili. “Akar vanili itu berada di atas tanah, sehingga perlu dilindungi dengan daun-daun supaya terjaga kelembabannya,” kata Musa.

Kampung Sota, berada di dalam Taman Nasional Wasur, Papua. Warga menggantungkan hidup pada hasil bumi secara tradisional seperti keladi, pisang, sagu, petatas, jagung, nangka, mangga, nenas, dan ketela pohon. Juga berbagai sayuran, seperti kol, sawi, tomat, dan cabai.

Halaman Selanjutnya….

Exit mobile version