Batam, Owntalk.co.id – Ditpolairud Polda kepri mengamankan 12 Warga Negara Asing (WNA) berkebangsaan India. WNA tersebut masuk ke Kota Batam tidak sesuai dengan Ketentuan Karantina Kesehatan di Pelabuhan Makobar Batu Ampar, Jumat (30/07/2021) sekitar Pukul 17.27 WIB.
12 WNA asal India tersebut merupakan Anak Buah Kapal (ABK) dari MT Ocean Neptune saat Lego Jangkar di Perairan Batu Ampar.
Dirpolairud Polda Kepri, melalui Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Kepri, AKBP Nurochman Nulhakim memaparkan, pihaknya mengamankan 12 WNA berkebangsaan India yang masuk ke Indonesia tidak memiliki surat keterangan Karantina.
“Saat melaksanakan Mapping, Monitoring, Mobile & Hunting di Perairan Batu Ampar. Tim menerima informasi bahwa adanya 12 WNA berkebangsaan India yang merupakan ABK Kapal MT Ocean Neptune masuk ke Perairan Batu Ampar tidak sesuai ketentuan Karantina Kesehatan,” ungkapnya kepada kantor berita Owntalk.co.id.
Lanjut Nurochman, mereka beralasan masuk ke Batam untuk menuju Hotel karena perusahaan tempat ia bekerja mengalami kebangkrutan.
“12 WNA tersebut beralasan sudah tidak bekerja lagi di kapal tersebut karena perusahaan bangkrut. Lalu, mereka ingin pergi menuju Hotel dan berencana pulang kembali menuju negara asalnya,” jelasnya, Senin (02/08/2021).
Baca Juga :
- Rutan Karimun Gelar Baksos 20 Paket Sembako Disalurkan Untuk Petugas Kebersihan Dan Warga Masyarakat Kurang Mampu
- PT TIMAH Tbk Jadi Sarana Edukasi Pelajar Tentang Pertanian Produktif
- PT TIMAH Tbk Dukung Turnamen Karang Taruna Jebus Cup 1
Gakkum menambahkan, Setelah dilakukan pemeriksaan, pihaknya berkoordinasi dengan Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan dan Imigrasi Batam.
“Setelah itu kita serahkan WNA berkebangsaan India tersebut ke Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan untuk melakukan RT-PCR dan menjalani karantina,” katanya
Gakkum Juga mengatakan, untuk tahapan selanjutnya, ke 12 WNA India tersebut nantinya akan dipulangkan ke negara asalnya India.
“Hasil dari pemeriksaan RT-PCR semuanya negatif. Saat ini sedang dilakukan isolasi mandiri disalah satu Hotel di Batam dan pada Sabtu (7/8/2021) mendatang semuanya akan dipulangkan kembali ke India,” tutupnya. (Haykal)