Polri Apps
banner 728x90
Opini  

Perwujudan Kedaulatan Negara Palestina dan Pengusiran Penjajah Zionis Yahudi Israel sebagai Resolusi Perdamanian Dunia

(Oleh: Miftahul Huda “Mahasiswa Hukum UIN Riau”)

            Dunia saat ini kembali dihebohkan oleh ulah penjajah Zionis Yahudi Israel yang telah memicu kekacauan dan ketidakstabilan perdamaian dunia dengan menegangnya konflik yang di lakukukan penjajah Zionis Yahudi Israel kepada Bangsa Palestina. Bermula pada Sabtu malam tepatnya pada tanggal 08 Mei 2021 dimana kaum Muslimin Palestina sedang khusyuk menjalankan ibadah salat Tarawih di lanjutkan dengan mencari keutamaan malam suci Lilatul Qadar di wilayah Al-Aqhso, lalu dengan sekonyong-konyong penjajah Zionis Yahudi Israel datang membubarkan kaum Muslimin yang sedang khusyuk beribadah kepada Tuhan-Nya. Hal itu menjadi bola salju berlanjut hingga puncaknya adalah konfrontasi perang antara pejuang Palestina dengan Penjajah Zionis Yahudi Israel yang menelan korban jiwa puluhan ribu lebih dari kedua belah pihak.

            Konflik yang terjadi di Bumi Palestina yang sangat merugikan Bangsa Palestina ini tidak terjadi sekali atau dua kali. Konflik yang merenggut nyawa pejuang Palestina, merenggut kebahagiaan anak-anak Palestina dan merenggut kerugian material bangsa Palestina ini sudah terjadi ratusan kali bahkan konflik antara penjajah Zionis Yahudi dan Pejuang Palestina akan terus berlanjut selama kedaulatan Palestina belum diwujudkan serta Penjajah Zionis Yahudi Israel belum enyah dari bumi Palestina.

            Sejatinya akar konflik penjajahan ini bermula ketika Negara Kolonial Inggris menyerahkan mandat Palestina ke PBB yang berujung pemanfaatan kalangan Zionis Yahudi yang di dukung Amerika dan Bangsa-bangsa Eropa memproklamirkan kemerdekaannya. Berbagai aksi kekerasan dan biadab terus dilakukan penjajah Zionis Yahudi Israel di Wilayah West Bank (Tepi Barat) yang berbatasan denga Yordania serta Gaza yang berbatasan dengan Mesir yang merupakan wilayan otoritas bangsa Palestina yang terjajah.

             Palestina yang di masa lampau dikenal dengan istilah Kanaan dengan luas daerah sebesar 25.000 km terletak di tepi laut Mediterania dan berbatasan dengan Mesir, Suriah, Yordania, Lebanon. Palestina adalah tanah yang subur dengan iklim yang sedang. Sedangkan secara geopolitik, Palestina merupakan negeri yang strategis namun sekaligus sensitif. Di dalamnya terdapat kota Jerusalem yang dijuluki sebagai al-Quds oleh umat Islam yang berarti kota suci dan dibangun di bukit Judea yang terletak di puncak bukit Moriah bersama dengan kuil Yehoveh. Bukit ini menjadi salah satu tempat penting di Palestina. Pada sisi sebelah timurnya terdapat bukit Zion, sementara pada sisi seberangnya, yakni sebelah barat dapat dijumpai bukit Olives. Dimana Al-Quds atau Jerusalem merupakan kota suci tiga agama.