Jakarta, Owntalk.co.id – Gerakan Earth Hour kembali diselenggarakan secara serentak pada, Sabtu (27/3/2021) pukul 20.30 – 21.30 waktu setempat.
Gerakan Earth Hour merupakan aksi nyata dalam menyatukan penduduk dunia untuk berbicara tentang bumi. Saat momen tersebut penduduk dunia bersatu dengan mematikan listrik secara simbolis selama kurang lebih satu jam, sebagai upaya merawat masa depan planet bumi.
Baca Juga :
- PLN Batam Beri Pemaparan Penyesuaian Tarif Listrik 1,43% Hanya Pada Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah secara Langsung kepada Masyarakat
- Hadirkan Konsep Living in Balance, Harris Hotel Ke-4 Resmi Beroperasi di Nagoya Thamrin City
- Satresnarkoba Karimun Ringkus 5 Tersangka Penyelundup Sabu Jaringan Internasional
- kredit Dua Unit Mobil Malah Berujung Gugatan, Nasabah Adira Finance Ungkapkan Kekecewaannya
- Kejari Batam Terima SPDP Kasus Penyiksaan ART di Sukajadi
Yayasan WWF Indonesia dan komunitas Earth Hour di 30 kota mengajak seluruh masyarakat untuk peduli dan melindungi masa depan keanekaragaman hayati sebagai kekayaan bangsa, dan mengajak kepada gaya hidup yang ramah lingkungan.
CEO Yayasan WWF Indonesia, Dr. Dicky Simorangkir dalam kesempatan konferensi pers (25/3/2021). Mengatakan, “maka dari itulah kita perlu menempatkan alam sebagai solusi utama bagi upaya pemulihan kehidupan di dunia, untuk memastikan masa depan ekonomi dan masyarakat kita.” ujar Dr. Dicky. (Dodi)