Rp 30 Miliar APBN Untuk Bangun BLK Baru di Batam, Disini Lokasinya

berita terkini batam
Walikota Batam, Rudi (Baju putih) menyaksikan Penyerahan Sertifikat Tanah untuk Pembangunan BLK dari BPN Batam kepada Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Dirjen Binalattas) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI, Budi Hartawan,di Graha Citra mas, Rabu (17/2/2021).

Batam, Owntalk.co.id – Pemerintah pusat mengelontorkan Anggaran Perbelanjaan Negara (APBN) untuk membangun Balai Latihan Kerja baru di Batam sebesar RP 30 Miliar.

Tak hanya itu, Penyerahan Sertifikat Tanah untuk Pembangunan BLK baru di Batam itu telah dilakukan dari Badan Pertanahan Nasional Kota Batam kepada Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI, Budi Hartawan,di Graha Citra mas, Rabu (17/2/2021).

Walikota Batam, Rudi yang menghadiri seremoni penyerahan sertifikat tersebut menyebutkan sangat bersyukur dengan kebijakan pemerintah yang membantu mewujudkan keinginan kota Batam memiliki BLK baru.

“Ini cita-cita kita sejak lama. Beberapa kali kita ajukan, dan alhamdulillah tahun ini akan terwujud,” kata Rudi 

Ia berharap, dengan sudah adanya lahan untuk pembangunan BLK tersebut, dapat segera di bangun. Rudi mengaku, keberadaan BLK sangat penting untuk menciptakan tenaga kerja andal dan mampu memenuhi kebutuhan perusahaan yang masuk ke Batam.

“Semua kebutuhan perusahaan bisa di siapkan di sini (BLK). Yang pasti, saat mereka selesai pelatihan, artinya sudah siap pakai dan memiliki keahlian,” ujarnya.

Sementara itu, Dirjen Binalattas Kemnaker, Budi Hartawan, mengatakan pembangunan BLK Batam tersebut menjadi perhatian Presiden RI, Joko Widodo. Ia menyampaikan, Presiden menginstruksikan setiap provinsi harus punya BLK.

“Untuk BLK Batam sesuai rencana Juli di mulai. Kita upayakan saat peletakan batu pertama di hadiri Buk Menteri (Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah),” ujarnya.

Lebih lanjut, pembangunan BLK di atas lahan 4,2 hektare tersebut akan menghabiskan hampir Rp 30 miliar. Rencananya akan mulai di kerjakan pada Juli 2021 mendatang. Ia mengaku bangga dengan bakal terwujudnya BLK tersebut. Pasalnya, sejak 2005 sudah punya rencana namun terhambat terbatasnya lahan.

“Dengan adanya sejengkal lahan ini, kita maksimalkan dan semoga keberadaan BLK bisa meningkatkan keterampilan tenaga kerja,” katanya. ***

Exit mobile version