Tolak Keras SUTT, Warga Odessa: Kembalikan ke Titik Awal

berita terkini batam
Warga Odessa Menolak Keras Pembangunan Tiang SUTT (Foto: Owntalk)

Batam, Owntalk.co.id – Persoalan pembangunan menara Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) milik Bright PLN Batam menjadi polemik tersendiri bagi masyarakat sekitar tentang dampak pembangunan tersebut, Kamis (11/02/2021).

Pasalnya pembangunan proyek pemerintah tersebut berada di depan kawasan perumahan Odessa Batam Center, beberapa warga di wilayah Nongsa mendukung pembangunan tersebut untuk menambah daya arus listrik ke daerah Nongsa, namun 4 RW di sekitar perumahan Odessa mengaku keberatan dengan pembangunan tersebut

Kuasa hukum PLN Batam Advokad Andi Kusuma, SH. MKn., menuturkan, pihaknya sudah mendapatkan instruksi dari pusat untuk meneruskan pekerjaan tiang SUTT tersebut, namun yang terjadi warga menghalangi pekerjaan tersebut.

“Kami sudah mendapatkan instruksi dari pusat untuk melakukan pekerjaan ini, apalagi proyek ini sudah tertunda selama bertahun-tahun, namun kami sangat menyayangkan bagaimana sikap masyarakat sekitar yang menghalangi pembangunan proyek pemerintah ini,” jelasnya.

Andi menambahkan, sudah sekitar 7 RW yang setuju dengan pembangunan ini, namun mengapa 4 RW yang seakan menghalangi pembangunan ini dan seolah memprovokator warga

“Kami sudah membicarakan ini sebelumnya, namun jika permintaan warga seperti meminta CSR untuk pembangunan musala dan fasum mungkin akan di pertimbangkan, tetapi mengapa sekarang malah menghalangi pembangunan ini,” jelasnya.

Setelah saling sempat salah paham antara warga Odessa dan warga Nongsa akhirnya dilakukan mediasi, dengan Lurah Baloi Permai, Polsek Batam Kota, Bright PLN Batam dan Jajaran RW perumahan Odessa.

Ketua RW 20 Perumahan Bandara Mas dan Odessa, Darta Pratama mengatakan, kami sudah berupaya utuk memeberikan pengertian kepada warga, namun mereka tidak tahan mengapa pihak Bright PLN Batam langsung meneruskan pembangunan tersebut sebelum adanya kesepakatan dengan pihaknya.

“Para warga turun dengan sendirinya untuk mempertanyakan mengapa proyek itu di teruskan, sebab saat ini kita belum mendapatkan keputusan pasti, apalagi ini persoalan dampaknya ke area pemukiman,” katanya.

Darta menambahkan, pihaknya sudah melakukan mediasi dengan Bright PLN Batam dan akan mencoba mendiskusikan bersama warga tentang apa yang di tawarkan oleh Bright PLN Batam

“Nantinya saya akan rapatkan lagi bersama warga, tentunya bersama dengan 3 RW lainnya, kita berupaya mengambil jalan tengah yang terbaik,” tutupnya.

Dalam spanduk tersebut, terlihat tulisan ‘Kami Warga Perumahan Odessa Bandara Mas Menolak Keras Pendirian Tower SUTT 150 KV di lingkungan perumahan Odessa, Dengan Alasan Apapun, dan medesak pemerintah untuk mengembalikan Titik Tower ke area rencana Awal di jalur kanan Arah Bandara’.

(Haykal)

Exit mobile version