Jakarta, Owntalk.co.id – Kekurangan tenaga Kesehatan (Nakes), pemerintah Provinsi DKI Jakarta ajukan permintaan tambahan 2.767 tenaga Kesehatan demi membantu penanganan covid (SARS-CoV-2) di ibu kota.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa usulan tersebut telah diserahkan Dinas Kesehatan sejak Desember 2020. Namun, hingga kini ajuan permintaan tersebut masih belum direalisasikan oleh kementrian Kesehatan (Kemenkes).
Penambahan tenaga Kesehatan (Nakes) juga menjadi faktor penting demi upaya menanggulangi virus corona ini. Hingga kini pun Kementrian Kesehatan (Kemenkes) masih memproses ulasan tersebut.
Usulan penambahan Nakes sudah diusulkan oleh pemerintah DKI sejak akhir tahun lalu. Dikarenakan kekurangan tenaga Kesehatan untuk menangani covid terus bertambah di ibu kota.
Riza menyampaikan, untuk saat ini di Jakarta hanya terdapat 40 ribu orang tenaga Kesehatan untuk menangani covid. Namun, penambahan Nakes tetap perlu direalisasikan karena kasus positif yang tak kunjung melanda.
Pada Rabu (3/2) kemarin, kasus positif di Jakarta mencapai 280.261 kasus. Dan sebanyak 26.031 yang merupakan kasus aktif.
Kasus aktif yaitu jumlah pasien covid yang masih dirawat di rumah sakit atau mereka yang menjalani isolasi mandiri.
Selain total kasus yang positif, terdapat juga sebanyak 249.810 orang yang telah dinyatakan sembuh. Terdapat juga sebanyak 4.420 orang yang telah dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19
(Jul)