Polri Apps
banner 728x90
Batam  

Pembubaran Ormas Merupakan Kado Terburuk Dalam Berdemokrasi

berita terkini batam
(Foto: Owntalk)

Batam, Owntalk.co.id – Sebagaimana diketahui bersama bahwa pembubaran FPI secara resmi dilakukan setelah pemerintah menandatangani Surat Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Komunikasi dan Informatika, Jaksa Agung, Kepala Badan Iintelijen Negara, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, nomor 220-4780 tahun 2020 nomor M.HH-14.HH05.05 tahun 2020, nomor 690 tahun 2020, nomor 264 tahun 2020, nomor KB/3/XII 2020, nomor 320 tahun 2020, tentang larangan kegiatan penggunaan simbol dan atribut serta pemberhentian kegiatan Front Pembela Islam.

Ketua Umum GPII Kepri, Amirul Khalish Manik, mempertanyakan kepada pihak Pemerintah, apakah ormas Front Pembela Islam (FPI) sama seperti PKI yang ingin melakukan kudeta dan akan mengangkat senjata untuk menggulingkan pemerintah.

“Kalau PKI jelas, karena mereka ingin menggulingkan pemerintah yang sah, sedangkan ormas FPI kan hanya sebatas ormas yang justru selama ini melakukan kegiatan hal-hal yang positif,” ujar Khalish.

Menurut Khalish, PKI yang jelas sudah melakukan pembunuhan dan kudeta terhadap pemerintahan yang sah, namun pada era reformasi sudah dipulihkan stigma negatifnya terhadap seluruh yang terkait.

Khalish pun berharap stigma negatif ini tidak dialami anggota FPI.

“Jangan hanya satu dua orang yang melanggar, anggota FPI yang benar-benar tulus dan berbuat baik justru mendapat imbasnya. Jangan sampai pembubaran FPI ini menjadi momentum kemunduran demokrasi bagi bangsa Indonesia,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *