“ASN ini orang yang bekerja di belakang pimpinan. Sehingga perlu penguatan ASN khususnya yang ada di Batam,” ujarnya.
Ia juga berpesan kepada pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam untuk saling mengingatkan, menguatkan, dan tidak saling menjatuhkan. Ia mengatakan, dengan kinerja yang mumpuni, maka karir akan berjalan sendirinya.
“Status kita PNS siap mengisi semua jabatan. Mumpung tangan kita masih mampu, gunakanlah untuk membantu dan melayani masyarakat,” kata dia.
Karena PNS fokus melayani masyarakat, tentu PNS juga perlu ada yang memikirkan nasibnya. Untuk itu, KORPRI harus hadir dan harus punya program untuk menyejahterakan pegawai. Untuk itu, ia berharap keberadaan KORPRI ke depan harus eksis.
“Perbanyak program, silakan belajar dengan daerah lain, cari aturan mana yang dibolehkan dan mana yang tidak dibolehkan dalam rangka menyejahterakan pegawai,” ujarnya.
Selain itu pula, Syamsul juga berpesan agar ASN juga harus menguasai bahasa asing agar mampu bersaing dengan dunia global, mengingat Batam berhadapan langsung dengan Singapura dan Malaysia. Kemudian, ia meminta ASN menguasai teknologi informasi, punya data, dan punya sistem birokrasi yang kuat.
“Kalau kita punya sistem birokrasi yang terkoneksi, maka semua program yang direncanakan tidak berubah meski diiringi pergantian pucuk pimpinan,” kata dia.