Polri Apps
banner 728x90

5 Contoh Iklan di TV dan Kesalahannya

Ilustrasi Iklan di Televisi. (Foto : Istimewa)

3. Iklan MC Donald
KONTEKS : Banyak muda-mudi berjoget di sebuah diskotik. Kemudian
Narfaubah menawarkan hadiah mobil Kuda Grandia dan 10 motor, serta hadiah lainnya bagi yang makan di Mc Donald karena setiap makan di sana mendapat undian langsung dengan cara menggosok undaian tersebut. Ditampilkan juga 1 mobil Kuda Grandia, 10 motor, serta hadiah menarik lainnya.
BIU : muncul lagi dengan seorang pemuda yang membawa segelas Coca Cola dan dia pura-pura mengambil hadiah yang ditawarkan. Di akhir iklan, ditampakkan logo Mc Donald dengan slogan “Mana lagi selain di Mc D”
BIU : Gosok dan menangkan 2 Mitsubishi Kuda Grandia, 10 sepeda motor
Piagio, serta hadiah lainnya. Wacaoo! Jangan sampai hadiahmu diambil
orang. Scratch and Wiiin…!

Pada penggunaan kalimat daiatas terdapat penggunaan bahasa ragam non formal, yakni : Scratch dan Wiin. Pada penggunaan kalimat daiatas terdapat penggunaan bahasa ragam non formal, yakni : Scratch dan Wiin. pola pilihan bahasa, dan faktor-faktor yang menyebabkan pilihan bahasa pada peristiwa tutur dalam iklan televisi tersebut adalah keinginan untuk terlihat modern dengan penggunaan bahasa Inggris.

4. Iklan Pepsodent Progressive
Nr(1) (p) : Jika yang lainnya hanya bisa nyikat….
Nah! Yang ini juga bisa menghapus noda.
Pepsodent Progresive Baru, bulu sikatnya mengangkat sisa makanan, whitening sikatnya menghapus noda, dan mengembalikan warna putih alami gigi.
(TAV) : Pepsodent Progressive
(Teks + Nr.) : Baru.

Ada kesalahan dalam bahasa nyikat yang seharusnya merupakan kata kerja menyikat didalam iklan tersebut. selain itu, Penggunaan kata menghapus noda kurang efektif dalam kegiatan menyikat gigi, seharusnya menggunakan bahasa menghilangkan noda.

Dalam iklan Pasta Gigi Pepsodent Progressif di atas berusaha memberikan cara baru dalam membersihkan gigi dengan sikat gigi, yaitu dengan memilih sikat gigi dengan bulu sikat yang memiliki fungsi tambahan untuk memutihkan gigi. Iklan tersebut berusaha meyakinkan bahwa menggosok gigi dengan sikat tidak hanya untuk membersihkan gigi dari sisa makanan tetapi juga untuk memutihkan warna gigi.

Gambar visual yang ditampilkan adalah aktifitas sekelompok orang yang menggosok gigi dengan jenis sikat gigi yang berbeda. Karena menggosok gigi adalah kegiatan yang tidak resmi maka bahasa yang digunakan juga berada dalam ragam tidak resmi.

Lanjut Membaca…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *