Batam, Owntalk.co.id – Anggota DPD RI, Ria Saptarika, melaksanakan reses di Kantor Wali Kota Batam, Selasa (13/10/2020). Ada beberapa hal penting yang dibahas dalam pertemuan itu, salah satunya perihal kekurangan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam.
Kedatangan Senator asal Kepri itu untuk melakukan pengawasan terhadap hak-hak Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang telah diatur dalam Perpres 98 Tahun 2020.
Dalam UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dijelaskan bahwa, ASN terdiri dari PNS dan PPPK. Setelah itu Sebagai turunan UU tersebut, terbitlah PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
Dalam pertemuan tersebut, Ria banyak bertanya tentang jumlah keseluruhan Tenaga K2 di Batam, dari jumlah tenaga K2 tersebut berapa orang yang masuk dan lulus menjadi PPPK.
“Kami mempertanyakan berapa jumlah keseluruhan Tenaga K2 di Batam, dan menurut jumlah tersebut berapa orang yang lulus menjadi PPPK,” ungkapnya kepada owntalk.co.id
Lanjut Ria, Sececara spesifik dari tenaga PPPK yang lulus, apakah keseluruhannya menempati posisi sebagai guru, dosen, tenaga kesehatan dan penyuluh pertanian atau terdapat tenaga teknis lainnya
“Selain itu juga kami juga menanyakan Jabatan apa saja yang dapat diisi oleh PPPK di lingkungan Pemko Batam,” jelasnya.
Ria juga mengatakan, selain perihal posisi dan lulusan PPPK pihaknya Juga mempertanyakan bagaimana kesiapan APBD Daerah untuk menangani hal tersebut
“Ada juga pembahasan mengenai Bagaimana kesiapan dan kemampuan keuangan daerah dalam perekrutan PPPK khususnya guru atau tenaga pendidik, Apakah pemko Batam sudah masukkan ke dalam APBD,” tanyanya.
Sementara itu, Pejabat sementara (PJS) Pemko Batam Syamsul Bahrum, menuturkan beberapa kekurangan dari Pemko yang membutuhkan 13.432 pegawai. Namun, yang dipenuhi baru 5.663 orang, masih kurang 7.769 pegawai
Masih banyak kekurang pegawai di pemko Batam, Dari total pegawai itu, paling banyak guru dan tenaga kesehatan,” ungkapnya
Lanjut syamsul, untuk memenuhi kekurangan itu, Pemko Batam menerima honorer. Dan jumlah honorer ini sebanyak 6.515 orang. Meski sudah menerima honorer, namun masih terdapat kekurangan 1.254 orang.
“Kekurangan pegawai tersebut telah diiisi oleh beberapa honorer, namun masih belum terpenuhi seluruhnya,” ungkapnya.
Syamsul menambahkan, pihaknya berharap untuk anggaran bisa di bantu dari pusat, selain itu juga pihaknya berharap agar perwakilan di DPD RI itu Bisa menyampaikan apa yang pihaknya butuhkan
“Kita sampaikan ini semoga bisa dibawa Pak Ria Saptarika ke tingkat pusat agar ada penambahan kuota pegawai untuk Batam,” ujarnya. (Haykal)