Temuan Cedera Jantung Pada Penyintas Covid-19

berita terkini batam
Ilustrasi Covid-19 (foto: owntalk)

Jakarta, owntalk.co.id – Berdasarkan studi, pasien Covid-19 yang sembuh dapat mengalami kerusakan jantung dan peradangan menetap beberapa bulan setelah infeksi.

Bahkan, kerusakan jantung ini ditemukan di pasien yang tidak bergejala parah.

Studi terbitan jurnal JAMA Cardiology ini menganalisis 100 orang berusia 45-53 tahun yang sembuh dari Covid-19 di Jerman. Sekitar sepertiga pasien menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, 67 pasien lainnya tidak. Sebagian besar pasien bergejala ringan hingga sedang.

Penelitian dilakukan dengan pemeriksaan metode MRI pada setiap partisipan dua bulan setelah didiagnosis Covid-19.

Dengan penelitian ini, sekitar 78 persen pasien tercatat memiliki tanda-tanda kelainan jantung. Masalah jantung paling umum adalah peradangan pada otot jantung.

“Temuan kami menunjukkan bahwa pasien, yang sebagian besar menjalani pengobatan di rumah, mengalami peradangan pada jantung setelah Covid-19,” kata penulis studi. Dilansir dari Live Science.

Sebagian besar darah dari pasien mengandung kadar protein troponin. Keberadaan troponin menunjukkan terdapat cedera jantung seperti kerusakan setelah serangan jantung.

Namun, peneliti menyatakan, efek jangka panjang penemuan ini belum diketahui secara pasti. Karena, kelainan jantung pada penelitian ini juga muncul pada penyakit pernapasan lain seperti influenza yang bersifat sementara.

Exit mobile version