Batam  

Dinilai Tak tepati Janjinya, Aliansi Mahasiswa Minta Kadishub Batam Di Copot

berita terkini batam
(Foto: Owntalk)

Batam, Owntalk.co.id – Perihal adannya pengumuman yang di keluarkan dari Dishub Batam Pada February 2020, untuk mengadakan pembuatan 2000 SIM Gratis Bagi mahasiswa dan siswa, namun sayangnya kegiatan tersebut tidak jadi di selenggarakan dengan alasan Wabah Covid 19, Senin (27/07). 

Sekelompok mahasiswa yang mengaku dari aliansi mahasiswa mempertanyakan mengapa kegiatan tersebut tidak jadi terselenggara 

Agus yang merupakan Kordum gerakan mahasiswa tersebut menuturkan, Hari ini pihaknya menagih janji Kadishub yang akan mengadakan kegiatan 2000 sim gratis bagi Mahasiswa dan siswa 

“Kami menagih Janji Kadishub yang menjanjikan akan melaksanakan kegiatan pembuatan 2000 SIM Gratis untuk mahasiswa dan siswa, kalaupun tidak bisa melaksanakan 2000 setidaknya sekitar 100 saja sudah cukup, sebab pertanggungjawabannya ke saya dan mahsiswa lain mengira saya yang bermain,” ungkapnya.

Selin itu Agus juga mengatakan, pihaknya meminta kadishub batam di copot apabila tidak menepati janjinya 

“Kami meminta Kadishub untuk di copot karena kita menilai dia tidak transparan, dan kami menduga kadishub melakukan kegiatan KKN dari Aliran Dana Covid,” jelasnya.

Sementara itu Edward Purba Kabid Lalin Dishub Kota Batam menjelaskan, mengapa pihaknya tidak bisa menyelenggarakan kegiatan tersebut, ia beralasan karena adanya musibah Covid yang melanda dunia jadi pihaknya memindahkan anggaran tersebut untuk bantuan Covid 19 

“Jadi karena adanya musibah yang melanda Batam, Maka kita di minta untuk memindahkan anggaran tersebut untuk bantuan covid 19 dan lainnya, sebab saat ini fokus pemerintah adalah membantu masyarakat untuk menangani Covid 19,” imbuhnya.

Edward Menambahkan, saat ini pihaknya akan mencoba melakukan komukasi terhadap beberapa pihak agar dapat dapat mmeberikan solusi terkait hal ini

“Saat ini kami akan mencoba menyampaikan bagaimana nantinya untuk anggaran kegiatan tersebut, dan tentu saat ini kita belum Bisa menjawab berapa kuota yang akan di berikan jika nanti di setujui,” Tutupnya. (Haykal)

Exit mobile version