Polri Apps
banner 728x90

Pulau Thulub Berpotensi Menjadi Destinasi Wisata Religi di Kepri

berita terkini batam
Pulau Thulub (Foto: Owntalk))

Batam, Owntalk.co.id – Kegiatan Penanaman Bibit Mangrove yang di selenggarakan dengan mengusul Tema International The conservation of the mangrove Ecosystem, acara tersebut di dukung penuh oleh seluruh Instansi terkait yang ada di kota Batam kerena Bertujuan untuk Menjaga Batas Negeri, Minggu (26/07).

Pualu Thulub adalah daerah yang terletak di kecamatan Belakang padang dan berada di dekat perbatasan perairan singapura, selain memiliki kekayaan alam yang memanjakan mata pulau tersebut juga memiliki sejarah tersendiri

Pulau Thulub memiliki Wisata Religi diantaranya terdapat 3 makam salah satunya yang konon katanya ada keberadaan makam keramat Sunan Thulub Waliyullah Syekh Syarif ‘Ainun Na’im 

Camat Belakang Padang Yudi Admajianto Memaparkan, saat ini pihaknya berupaya menjaga kelestarian yang ada di sekitar pulau thulub dengan cara melakukan penanaman ribuan Mangrove namun saat ini hanya sekitar 200an yang bisa di tanam oleh pihaknya 

“Hari ini kami mencoba menjaga pulau yang berada di perbatasan ini agar tidak hilang tergerus oleh Air laut, selain itu kita juga berupaya menjaga batas ujung negeri agar tak bisa di ambil oleh pihak manapun,” ungkapnya 

Lanjut Yudi, seperti yang terlihat pulau ini tidak hanya menunjukkan kekayaan alam yang indah melainkan juga terdapat wisata religi di dalamnya 

“Pulau ini sangat berpotensi jadi kami mencoba menjaganya dengan menanam bibit mangrove, selain itu juga kami berharap Dispar dan skpd terkait bisa melihat potensi wisata di pulau ini,” jelasnya.

Pulau yang tak berpenghuni dan di kelilingi pasir putih tersebut dulunya sempat di salah gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab yang mengeruk sejumlah pasir putih di wilayah tersebut, beruntung saat ini pulau tersebut sudah memiliki satu keluarga penduduk dan pengurus.

Bagi masyarakat yang ingin mengunjungi wisata religi yang terletak di pulau thulub bisa menempuh perjalanan dengan pompong sekitar 20 menit dari Kota Batam. (Haykal/Unyil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *