Polri Apps
banner 728x90
Batam  

Penyelenggaraan HUT Kemerdekaan RI Tetap di Gelar di Batam

berita terkini batam
(Foto: Owntalk)

Batam, owntalk.co.id – Pemerintah kota Batam dengan pihak-pihak terkait kembali menggelar rapat pembahasan persiapan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini, Rabu (22/7/2020).

Rapat kordinasi yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin itu membahas agenda penting dalam persiapan upacara ditengah pandemi covid 19 ini. Dirinya berharap betul nantinya agar protokol kesehatan dan pencegahan penularan covid tetap dilakukan.

“Kita berharap dengan rapat ini semua kegiatan semakin terkoordinasikan dengan baik. Kita saling mengingatkan misalkan ada kekurangan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Semoga kita selalu diberi kesehatan,” ucap Jefridin.

Menurut dia, koordinasi yang baik tentu akan berimplikasi pada lancarnya pelaksanaan pada hari kegiatan. Hal yang spesifik perlu diperhatikan terlebih kini dalam suasana pandemi Covid-19. Jefridin memahami kegiatan disertai penerapan protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan guna menekan penyebaran Covid-19.

“Terkait upacara, salah satunya yaitu memadukan paskibraka dan petugas harus diperhatikan. Dan yang paling penting, protokol kesehatan tolong dijaga betul, kita sama-sama ketahui sampai sekarang virus ini belum benar-benar selesai. Mohon sama-sama menjaga,” papar dia.

Assisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemko Batam Yusfa Hendri yang memandu jalannya rapat menyebutkan ada tiga rangkaian penting rangkaian Peringatan HUT RI ke-75 tahun ini.

Rangkaian yang dimaksud yakni upacara detik-detik proklamasi dan penurunan bendera di Engkuputri, dalam hal ini penanggung jawab Kodim 0316 Batam. Lalu pawai obor yang digelar di depan Dataran Engku Hamidah jalan Raja Haji Fisabilillah, adapun penanggung jawab rangakaian ini yakni Lanal Batam serta renungan suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pusara Bhakti Bulan Gebang Kota Batam, yang bertindak sebagai penanggung jawab adalah Polresta Barelang.

“Rapat kali ini termasuk di antaranya menyamakan persepsi terkait rangkaian-rangkaian ini. Sebelum bahas lagi dalam rapat lanjutan Selasa pekan depan,” ucap Yusfa.

Dalam rapat, salah satu yang didiskusikan yakni peserta yang akan ikut hingga penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Keputusannya setiap rangkaian kegiatan dipastikan akan menerapkan protokol kesehatan dari kewajiban memakai masker, pengecekan suhu tubuh para peserta upacara maupun tamu undangan. Peserta upacara juga diatur, setiap pleton hanya terdiri dari 15 orang hal ini dilaksanakan terkait jaga jarak aman Covid-19.

“Saat upacara dibagikan masker seragam yakni masker merah putih dan petugas juga akan memeriksa suhu tubuh peserta maupun undangan. Tidak hanya saat upacara, kegiatan renungan suci dan pawai obor juga akan dibagikan masker juga,” imbuh Yusfa. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *