Polri Apps
banner 728x90

Sri Mulyani: Semua Negara Islam di Dunia Berutang!

berita terkini batam
Sri Mulyani(Foto: Owntalk)

Jakarta, owntalk.co.id – Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan (Menkeu) mengatakan hampir seluruh negara Islam ber-utang untuk menjaga perekonomian. Beberapa negara yang dimaksud, antara lain Arab Saudi, Qatar dan Afghanistan. Tak terkecuali RI.

“Kalau teman-teman yang suka pakai (contoh) negara Islam, semua negara Islam di dunia berutang. Mau (Arab) Saudi, UAE, Qatar, Maroko, Pakistan, Afghanistan, Kazakhstan,” ungkap Sri Mulyani dalam keterangan resmi, dikutip Senin (20/7/2020). Dilansir dari CNNIndonesia.

Sri Mulyani menyebut negara Islam sering mendapatkan hibah dari Bank Dunia dan berbagai negara sebagai sumber penerimaan. Contohnya adalah negara-negara Islam yang di kawasan Afrika yang termasuk kategori miskin.

“Bahkan saya tahu waktu itu Bank Dunia, negara Islam terutama yang di Afrika mayoritas miskin sekali dan mereka dapat utang, bahkan diberikan hibah,” ujarnya.

Ia minta publik tidak mengkhawatirkan pasal utang negara. Menurutnya, utang dibutuhkan sebagai salah satu sumber penerimaan negara. Khususnya adalah untuk mencukupi kebutuhan belanja guna menggerakkan kegiatan ekonomi.

Contohnta, utang digunakan untuk memenuhi kebutuhan 20 persen anggaran sektor pendidikan, sektor kesehatan, dan menekan angka kemiskinan.

Utang juga digunakan untuk membangun infrastruktur, kegiatan riset, sampai pengadaan alutista.

Karena kebutuhan negara semakin meningkat setiap tahunnya, negara terpaksa berutang untuk mencukupi kebutuhan.

Meskipun begitu, Ia menekankan utang bukanlah sumber dana praktis. Menurutnya, yang terpenting adalah utang bisa dikelola dengan baik.

“(Kalau memilih) Lebih baik tidak berutang? Itu juga kebijakan. Tapi kami menunda (pembangunan) infrastruktur, kesehatan, pendidikan. Jadi, kita negara jumlah masyarakatnya banyak, 267 juta, tapi anak-anak kurang gizi, miskin,” kata Sri Mulyani.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *