Bejat, Seorang Pemuda Perkosa Dan Bunuh, Mantan Gurunya

berita terkini batam
Pembunuhan(foto: owntalk)

Jakarta, Owntalk.co.id – Mayat seorang wanita berinisial E (49) ditemukan dalam kondisi tanpa busana dan terikat dalam bak atau ember plastik besar. Setelah diusut, wanita yang berprofesi guru SD tersebut diduga dibunuh oleh mantan muridnya, Ardiansyah (18).

Mayat wanita asal Banyuasin ini ditemukan di rumahnya pada Kamis (09/07/2020). Mayat tersebut ditemukan oleh warga setelah curiga rumah E dalam kondisi terkunci namun, kuncinya tergantung di bagian luar.

“Kunci rumahnya ada depan pintu, namun posisi terkunci. Setelah dibuka mereka ya cari-cari korban keliling rumah,” kata Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Ginanjar, saat dimintai konfirmasi.

Ginanjar mengatakan rekan korban sesama guru kaget melihat korban dalam kondisi tewas di dapur. Mayat E ditemukan tanpa pakaian dan telah diikat tali.

Dilansir dari detik, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan menangkap Ardiansyah. Berikut 9 fakta kasus pembunuhan guru SD tersebut:

  1. Ditemukan dalam Kondisi Bugil-Terikat
    Warga yang masuk ke rumah E kaget saat melihat E tewas di dalam ember plastik besar. Mayat ditemukan tanpa busana dan terikat.

“Posisi tanpa pakaian. Diikat tali dan ada di dalam bak plastik. Korban tinggal di rumah seorang diri karena janda,” ujar Ginanjar.

Polisi mengatakan E merupakan guru berstatus PNS. Proses penyelidikan dan perburuan pelaku dilakukan setelah polisi mendapat informasi penemuan mayat tersebut.

  1. Terduga Pelaku Eks Murid Korban
    Setelah melakukan penyelidikan, polisi menangkap Ardiansyah. Pemuda 18 tahun itu ditangkap karena diduga membunuh E.

“Pelaku ditangkap tadi malam setelah kita periksa saksi-saksi. Ditangkap saat keluar dari rumah,” terang Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Ginanjar saat dikonfirmasi, Jumat (10/07/2020).

Penangkapan Ardiansyah juga di-back-up oleh Subdit Jatanras Polda Sumsel. Polisi mengatakan Ardiansyah telah mengakui perbuatannya.

“Kita temukan 2 nit Hp korban. Langsung kita amankan dan dibawa ke Polsek Muara Telang. Di polsek pelaku mengakui semua perbuatannya,” kata Ginanjar.

Kapolsek Muara Telang, Iptu Gunawan, menyebut pelaku tinggal tak jauh dari rumah korban. Ardianysah merupakan mantan murid korban saat masih duduk di bangku sekolah dasar.

“Pelaku kenal dekat dengan korban. Anak didik korban saat masih SD. Jadi sudah tahu rumah korban sepi langsung terjadi aksi itu,” kata Gunawan.

  1. Korban Diperkosa Lalu Dibunuh
    Polisi mengatakan korban diduga diperkosa saat pingsan sebelum dibunuh oleh Ardiansyah. Pemerkosaan disebut terjadi di ruang tamu rumah korban.

“Di ruang tamu korban diperkosa sampai korban teriak minta tolong. Langsung itu mulut korban disumpal kain dan lehernya diikat ikat pinggang, kabel charger sama tali rafia,” kata AKP Ginanjar.

Korban kemudian dimasukkan ke dalam bak plastik. Ardiansyah juga diduga sengaja menutup mayat korban dengan kain lalu diikat tali rafia.

Kapolsek Muara Telang, Iptu Gunawan, menambahkan kalau pelaku diduga memiliki dendam pada korban. Dia mengatakan Ardiansyah kerap ditegur korban saat masih sekolah.

“Selain niat memperkosa, pelaku juga ada dendam sama korban. Dendam karena dia waktu sekolah sering ditegur oleh korban. Di mana pelaku waktu sekolah itu dikenal nakal,” ucap Gunawan.

  1. Pelaku Sering Intip Korban Saat Mandi
    Ardiansyah ddisebut sering mengintip korban saat mandi. Hal tersebut diketahui dari keterangan para saksi.

“Hasil keterangan tersangka bahwa tersangka sering mengintip korban pada saat korban mandi,” kata Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Ginanjar.

Ginanjar mengatakan hal tersebut membuat Ardiansyah diduga telah mengetahui kondisi rumah korban. Dia menyebut pemerkosaan berujung pembunuhan itu terjadi pada Rabu (08/07/2020).

  1. Korban Dijerat Ikat Pinggang-Kabel Charger
    Polisi mengamankan kabel charger HP hingga ikat pinggang saat proses penangkapan Ardiansyah. Dia diduga membunuh E yang merupakan guru SD dengan cara menjerat leher korban memakai ikat pinggang hingga kabel charger

“Leher diikat pakai ikat pinggang, kabel charger, dan tali rafia. Setelah korbannya meninggal, baru dimasukkan bak plastik di dapur,” kata Kapolsek Muara Telang Iptu Gunawan.

Gunawan menyebut korban sempat memberontak saat diperkosa sadar melihat aksi eks anak muridnya. Ardiansyah kemudian menjerat leher E hingga tewas dan menyeret mayat korban ke dapur lalu memasukkan mayat ke ember dan menutupnya dengan kain.

  1. Pelaku Nonton Video Porno Sebelum Memperkosa-Membunuh
    Aksi bejat Ardiansyah itu diduga dilakukan setelah menonton video porno. Polisi mengatakan Ardiansyah masuk diam-diam ke rumah korban dan menunggu di samping kulkas.

“Selesai nonton itu langsung masuk diam-diam dan mengintip korban yang sedang mandi. Dia sembunyi di balik kulkas,” kata Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Ginanjar.

Ardiansyah diduga langsung mencekik leher korban saat korban keluar kamar mandi. Korban kemudian langsung pingsan dan dibawa oleh pelaku ke ruang tamu.

“Di ruang tamu korban diperkosa sampai korban teriak minta tolong. Langsung itu mulut korban disumpal kain dan lehernya diikat ikat pinggang, kabel charger sama tali rafia,” tuturnya.

  1. Pelaku Pernah Ketahuan Mencuri di Rumah Korban
    Ardiansyah (18) yang diduga memperkosa dan membunuh guru SD, E, disebut sempat ketahuan mencuri di rumah korban. Polisi menyebut Ardiansyah pernah ketahuan mengintip korban dan ditegur.

“Iya benar, ada informasi dari kerabat korban kalau pelaku pernah kepergok mencuri, kepergok ngintip juga. Dia ditegur, tapi marah,” kata Kapolsek Muara Telang Iptu Gunawan.

Dia menyebut Ardiansyah juga sempat ketahuan mencuri kotak infak. Korban disebut sempat menegur Ardiansyah yang merupakan mantan muridnya saat SD.

“Pernah juga pelaku ini mencuri kotak infak di dekat rumah korban dan ketahuan oleh korban. Mungkin dari situ dia juga dendam,” ujarnya.

  1. Mayat Ditemukan dalam Kondisi Terlipat-Terikat di Ember
    Guru SD, E, ditemukan tewas terikat dalam ember plastik besar. E ditemukan dengan posisi terlipat.

“Posisi ditemukan terlipat di dalam ember atau bak besar plastik. Paha dan perut itu nempel,” ujar Iptu Gunawan.

Mayat E kemudian dimasukkan ke ember agar tidak diketahui orang-orang. Ardiansyah yang merupakan eks murid E disebut memasukkan mayat ke ember dan menutup mayat dengan kain agar tidak bau.

  1. Pelaku Diduga Pengguna Narkoba
    Eks siswa yang diduga memperkosa dan membunuh gurunya, Ardiansyah, diduga merupakan pengguna narkoba. Hal itu diketahui dari pengakuan Ardiansyah.

“Iya benar, pengakuan pakai narkoba. Tetapi ini masih didalami lagi. Kebetulan alat kita di Polsek terbatas. Sekarang pelaku ditahan di Polres Banyuasin. Nanti di sana akan diperiksa urinenya,” ucap Iptu Gunawan.

Namun, dia mengatakan Ardiansyah mengaku melakukan pemerkosaan usai menonton video porno. Polisi masih melakukan penyelidikan soal pengakuan Ardiansyah.

“Pengakuannya memang karena habis nonton video porno itu,” tuturnya.(**)

Exit mobile version