Analisis Pakar Epidemiologi Lebih Dari 1.200 Kasus Baru Positif Corona.

berita terkini batam
(foto: owntalk)

Jakarta, Owntalk.co.id – Berdasarkan data terbaru dalam beberapa hari terakhir terjadi peningkatan yang cukup signifikan, angkanya bahkan mencapai lebih dari 1.200 kasus positif baru.Pandemi virus corona di Indonesia belum menunjukkan angka penurunan.

Pakar Epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) Syahrizal Syarif mengungkapkan, angka tersebut belum bisa disebut sebagai puncak wabah. Sebab, bukan tidak mungkin dalam beberapa hari ke depan kasus yang muncul bisa lebih tinggi.

Syahrizal menjelaskan, berdasarkan peningkatan kasus tersebut penyebabnya adalah kemampuan test terhadap masyarakat yang masih rendah. Akibatnya banyak masyarakat yang tidak diketahui apakah positif corona atau tidak.

“Tidak ada yg bisa bilang puncak kasus nanti kalau benar kita bisa periksa 20.000 specimen per hari seperti target Pak Jokowi angka laporan bisa 1.400-an, jadi lihat saja perkembangan dalam 7 hari mendatang,” ungkap Syahrizal, Jumat (12/06/2020).

“Situasi ini sebenarnya berawal dari ketidakmampuan kita melakukan tes swab yang masif. Sehingga di masyarakat banyak kasus asymptomatic yang tidak diketahui,” jelasnya.

Syahrizal juga menyinggung perihal pelonggaran yang dilakukan di berbagai daerah namun belum melewati masa puncak pandemi. Menurutnya, kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan.

“Situasi kelonggaran saat ini memang mengkhawatirkan terutama propinsi-provinsi di mana kasus harian mencapai di atas 100, seperti 5 Provinsi di Jawa, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, dan Papua,” tutupnya.(**)

Exit mobile version