Sambut New Normal, Persiapkan Bisnis anda dari Offline ke Online

berita terkini batam
Teten Masduki (tengah) bertemu dengan pelaku usaha digital. (foto: owntalk)

Jakarta, owntalk.co.id – Kementrian UMKM terus menggesa para pelaku bisnis di Indonesia untuk menggeser gaya pemasaran dari offline ke online. hal tersebut dilakukan untuk persiapan menuju skema new normal.

Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM), menyebutkan bahwa pihkanya terus melakukan pembekalan kepada pelaku usaha kecil menengah dalam bidang IT. Langkan ini dilakukan setelah kementerian menerapkan sejumlah relaksasi kredit untuk membantu UMKM terdampak pandemi Covid-19.

“Saat ini sudah ada pergeseran pemasaran produk UMKM dari offline ke online, namun jumlahnya baru mencapai 8 juta UMKM, atau 13 persen dari seluruh UMKM. Setelah online pun, UMKM masih harus tetap dan akan bersaing dengan seluruh brand besar di platform digital,” katanya dalam siaran pers, Minggu (24/5).

Menurutnya, dalam fase pemulihan nanti kementerian akan menggenjot transformasi UMKM dari offline ke online. Melalui kerja sama dengan sejumlah platform besar untuk menggerakkan transformasi ini.

baca juga : Bertemu Menteri UKM, Putra Siregar Ingin UMKM Indonesia Naik Kelas

Langkah awal yang dilakukan pemerintah dalam membantu keberlangsungan bisnis UMKM adalah dengan mempercepat penyaluran bantuan sosial (bansos). “Di saat seperti ini, kalau UMKM diberi pembiayaan dari perbankan, maka mereka akan menjadi debitur hitam yang namanya di-black list, dan nantinya tidak bisa lagi meminjam dari bank,” imbuh dia.

Bahkan, sampai September 2020, pemerintah masih mempunyai sumber pendanaan. Jika lewat dari September akan semakin membebani APBN, dan akan sulit juga menerbitkan surat utang.

Guna menjaga keberlangsungan UMKM, menurut Teten, saat ini antar kementerian sudah diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk membentuk struktur pemulihan bagi dunia usaha. Dengan menggandeng Kementerian Keuangan dan OJK untuk memantau stimulus pembiayaan lewat perbankan. (Agung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *