Polri Apps
banner 728x90

Rian Ernest Kritik Cara Walikota Batam tangani Covid 19

Rian Ernest Kritik Cara Walikota Batam tangani Covid 19
(Foto: Owntalk)

Batam, owntalk.co.id – Bakal Calon Walikota Batam Jalur Independen, Rian Ernest menilai langkah HM Rudi untuk menutup sekolah selama dua minggu, sudah baik. Tapi belum tentu yang paling jitu. Dalam rilis yang diterima owntalk.co.id, Rian mengungkapkan data secara global menunjukkan, angka resiko kematian karena pandemik Covid-19 jauh lebih tinggi di penderita usia lanjut, bukan usia anak sekolah.

“ Jalan terbaik penanggulangan penularan Covid-19 adalah menyarankan agar dunia usaha melakukan pengurangan pertemuan yang tidak perlu,” kata dia 

Menurut dia, Batam dengan infrastruktur teknologi yang baik, seharusnya bisa melakukan diskusi/pertemuan bahkan dinas dan bekerja secara jarak jauh. Ini bisa dimulai di dalam Pemko Batam dan BP Batam.

“ Bisa juga Pak Rudi melakukan diskusi videoconference dengan pelaku usaha terutama manufaktur sebagai jantung ekonomi Batam, agar ada langkah meminimalisir resiko penularan di antara karyawan pabrik. Misal: seperti apa protokol di pabrik bagi karyawan yang terdeteksi flu atau batuk. Sebanyak apa antiseptik dan masker disiapkan bagi karyawan pabrik. Atau misalkan, apakah bisa ada jarak aman satu meter antara karyawan pabrik saat bekerja,” paparnya 

Untuk melindungi warga Batam, karena penularan Covid-19 rentan dilakukan melalui sentuhan, sejauh mana penyediaan antiseptik di berbagai tempat umum? 

Covid-19 bisa menular di tempat manapun, baik tertutup baik terbuka. 

“ Saya sangat menyayangkan Pak Rudi tetap melaksanakan acara Pesta Rakyat hari Sabtu di Engku Putri, di saat harusnya seorang pemimpin melindungi rakyatnya dari marabahaya,” terangnya 

Dirinya berharap, Rudi sudah menyiapkan SOP untuk monitoring, screening dan penanggulangan sampai level ICU untuk warga Batam. Data menunjukkan bila tidak dilakukan social distancing, angka pasien gawat bisa melonjak drastis dan tidak tertampung di RS. Alhasil, banyak bisa meninggal tanpa perawatan.

Pemimpin kota Batam harus disiplin dan ketat soal perlindungan terhadap warga Batam sendiri. Lebih baik berhati-hati, ketat dan tepat sasaran dalam melakukan kebijakan. 

“Lebih baik meminum pil pahit sekarang agar bisa pulih kemudian, daripada menggadaikan keselamatan jiwa warga Batam sendiri.” tutupnya. (Rilis)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *