Batam, owntalk.co.id – Emen Zainuddin, anak Panti Asuhan dari Yayasan Himmatun Ayyat, Jawa Timur merasa menjadi korban penipuan agen TKI Ilegal. Senin, (3/2/2020). Ia dan 10 orang temannya dari beberapa daerah tak bisa diberangkatkan ke Malaysia.
Kepada owntalk.co.id, lelaki Bugis itu mengaku telah membayar 8.5 juta untuk administrasi keberangkatan.
“ Saya ada bukti transfernya, dijanjikan kerja di Malaysia, jaga konter di Atta Elektronik,” kata Emen
Saat akan masuk melalui pelabuhan, Ia dan rekan-rekannya ditolak, tak bisa masuk. “ Totalnya ada 20 orang lebih, tapi yang 10 ditolak,” kata lelaki itu
Rekannya pun yang sudah sampai di Malaysia mengabarkan banyaknya menemukan kejanggalan disana, dari tak adanya penjemputan dan Urus Permit sendiri.
“ mereka juga minta pulang, karena banyak yang dijanjikan tak sesuai dilapangan,” lanjut dia
Saat ini, Emen dan kawan-kawannya di inapkan di sebuah hotel dibilangan Nagoya. Mereka hanya meminta agar IS sebagai agen TKI mereka mau mengembalikan dana yang telah disetorkan. (Ack)