Batam, owntalk.co.id – Wakapolda Kepri mengaku prihatin atas musibah yang menimpa delapan jurnalis dan sejumlah staf sekretariat kepresiden yang mengalami kecelakaan laut di Pulau Bidadari, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (21/1/2020).
Insiden itu terjadi saat wartawan Istana menumpangi kapal Phinisi untuk meliput profil pulau Bidadari dan dihempas gelombang dahysat di perairan Wae Cecu.
Seorang staf bagian umum Hotel Plataran tempat para wartawan menginap bernama Aching megatakan, kejadian yang tak menimbulkan korban jiwa itu disebabkan cuaca buruk yang menimbulkan angin kencang dan gelombang tinggi.
“Saat melakukan pengambilan gambar itulah kejadian terjadi. Kapal yang ditumpangi dihempas gelombang dan akhirnya tenggelam,” katanya.
Meskipun begitu semua korban bisa selamat. “Saat ini semua korban sudah berada di Hotel Plataran Labuan Bajo,” katanya.
Sementara itu, Mantan Kepala Biro Multi Media Mabes Polri yang saat ini menjabat Wakapolda Kepri mengaku khawatir terhadap insiden yang menimpa para pemburu berita itu. Dirinya pun terus mendoakan agar para pekerja pers tersebut tidak trauma atas insiden yang tak diharapkan itu.
“ Semoga kawan-kawan pers tersebut selamat dan tidak trauma dengan kejadian yang terjadi,” katanya kepada owntalk.co.id
Lebih lanjut, Jendral Bintang Satu kelahiran Tanjung Pinang itu juga menyampaikan agar saat bertugas, para jurnalis terus memperhatikan keselamatannya. (Ack)
Beranda
Peristiwa
Kapal Phinisi Tumpangan Wartawan Istana Tenggelam, Wakapolda Kepri Sampaikan Keprihatinannya