Batam, owntalk.co.id – Sebanyak 40 Ibu Rumah Tangga (IRT) di Tanjung Pinang mengikuti pelatihan menjahit yang diadakan oleh Perhimpunan Melayu Raya Tanjung Pinang.
Arie Sunandar, Korwil Melayu Raya Tanjung Pinang mengatakan bahwa pelatihan itu dilakukan untuk memberikan tambahan kegiatan untuk ibu-ibu rumahan agar dapat membantu ekonomi keluarga.
Setelah mengikuti pelatihan itu, nantinya para ibu-ibu itu akan menjadi anggota kekompak kerja binaan Melayu Raya.
“ Setelah mengikuti kegiatan ini, Ibu-Ibu akan dibina lagi untuk bisa mendapatkan orderan dari masyarakat hingga membuat satu kelompok kerja dibawah naungan Melayu Raya,” Kata dia
Kegiatan itu sendiri kata Arie atas dasar perintah Pembina Melayu Raya yang menginstruksikan agar pihaknya menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
“ Menjahit ini kan salah satu skill yang dapat bermanfaat bagi ibu-Ibu, nantinya setelah mampu Menjahit, mereka dapat Menjahit baju perorangan, Perusahaan dan lain-lain secara kerja kelompok,” Tambahnya
Kebutuhan keluarga yang meningkat disertai sulitnya ekonomi saat ini, pihaknya menuntut ibu-ibu dapat bekerja sampingan sekaligus menghasilkan uang untuk ditabung.
Jika saja kualitas kelompok kerja kaum ibu ini nantinya sudah bagus dalam hal menjahit, tentu berpeluang besar untuk menggarap proyek penjahitan baju serta Produksi rumahan setiap tahunya serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Kapan lagi masyarakat itu diajarkan untuk jadi inteprenuer, jangan hanya bekerja untuk mencukupi kebutuhan saja, tapi juga untuk menabung,” .
Untuk tahap pertama ini kita baru membantu masyarakat dengan mesin jahit ini, arie mengatakan ke depannya nanti bantuan lainnya akan usahakn agar masyarakat bisa mendapatkan media untuk meningkatkan perekonomiannya dengan cara membuka usaha produksi rumahan.(***)