Batam, Owntalk.co.id – Putri Mutia (9), anak penghuni Panti Asuhan Qurrotu A’yun yang hilang telah ditemukan tak bernyawa di bibir pantai zore setelah pencarian selama 15 jam.
Anak penghuni panti asuhan di Legenda Malaka itu ditemukan oleh keluarganya sudah dalam keadaan tak bernyawa sekitar pukul 06:00 Wib. Usai ditemukan, korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.
Sebelumnya, dari rilis Polda Kepri, anak-anak rombongan panti asuhan tersebut mandi di pantai sekira pukul 11.00 WIB. Kemudian salah seorang pengasuh menyuruh anak-anak naik dari pantai untuk mandi bilas di kamar mandi persiapan Sholat Dhuhur.
Setelah selesai mandi bilas, ternyata korban tidak ada maka selanjutnya dilakukan pencarian oleh para pengasuh dengan dibantu oleh pihak pengelola namun hingga saat ini korban belum ditemukan.
“Kemudian sekira pukul 14.45 WIB, Dit Polair Polda Kepri menerima laporan ada orang diduga tenggelam di Pantai Sore,” kata Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Harry Goldenhardt.
Selanjutnya pihak kepolisian mendatangi lokasi dan berkoordinasi dengan pihak Basarnas Pos Sekupang dan melakukan pencarian bersama dengan para pengurus panti asuhan Qurrotu A’yun. (Ack)