Polri Apps
banner 728x90

Pemuda Papua Ngopi Bareng Di Polres Langsa

berita terkini batam
(foto: owntalk)

LANGSA,owntalk.co.id- Kapolres Langsa AKBP Andy Hermawan,SIK,M.Sc bersama Dandim 0104 Atim ngopi bareng Di Polres Langsa, Rabu, (11/9/2019)

Kapolres Langsa AKBP Andy Hermawan,SIK,M.Sc mengungkapkan kegiatan ini dalam rangka menjalin silaturahmi dengan Pemuda Papua.

“Kegiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi dengan pemuda Papua yang tengah bermaian Bola di Club PSBL Langsa. Kami Polisi dan TNI menjamin keamanan mereka selama berada di Kota Langsa,” ujarnya.

AKBP Andy mengatakan bahwa Papua adalah bagian yang tidak terpisahkan dari NKRI , sama dengan daerah-daerah lain yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, dengan acara ngopi bareng antara warga Papua yang kebetulan sedang memperkuat team sepak bola PSBL kota Langsa, diharapkan dapat lebih mempererat silaturahmi anak bangsa yang ada di negara tercinta ini.

Sedangkan Dandim 0104 Aceh Timur mengapresiasi acara yang digagas Polres Langsa dalam rangka merajut kebersamaan dalam Kebhinekaan.

Menurutnya, kegiatan itu merupakan kegiatan yang positif dalam rangka menjalin komunikasi dengan warga Papua yang ada di Langsa. Ia berharap, kegiatan tersebut disambung terus dan tidak hanya dalam event-event tertentu saja.

Dandim juga berpesan untuk mewaspadai beredarnya hoax terkait isu Papua. Pasalnya, berita hoax yang disampaikan berulang-ulang sangat berbahaya.

“Sebagai generasi muda harus bijak saat menggunakan media sosial. Informasi yang diterima harus disaring terlebih dahulu sebelum disharing. Jangan sampai informasi yang menyesatkan justru membuat salah langkah dalam berbuat,” katanya.

Pemuda Papua Yanif Asso bersama rekannya Bastian Kobepa dari Wamena, yang hadir dalam kegiatan Silaturrahmi bersama kapolres dan dandim 0104 Atim.

Mereka menyampaikan ucapan terimakasih pada Polres Langsa dan Kodim 0104 Atim yang memberikan keamanan sehingga bisa bermain Bola dan berlatih dengan aman dan nyaman.

“Situasi yang terjadi di Papua, kami tahu ada oknum-oknum tertentu tertentu yang bermain. Kami satu tujuan untuk menimba ilmu hingga kembali ke Papua untuk bisa membangun Papua lebih maju dan sejahtera. NKRI harga mati!,” ujarnya.(IQBAL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *