Karimun, Owntalk.co.id – Ratusan masyarakat Kabupaten Karimun melakukan unjuk rasa meminta kejelasan terkait kelangkahan bahan pokok beras premium yang beberapa pekan terakhir hilang dari pasaran.
Unjuk rasa di depan Kantor Direktorat Wilayah Khusus Bea Cukai Kepulauan Riau yang massanya dominasi oleh kaum ibu-ibu. Rabu 20/08/2025.
Dalam berorasi, salah satu aksi koordinator menyebut kelangkaan bahan pokok, terutama beras saat ini akibat adanya kebijakan payung yang dilakukan oleh Bea Cukai.
“Ini suara rakyat, kami datang bukan ingin membuat, tetapi ingin menyuarakan kondisi yang kami rasakan terkait kebutuhan bahan pokok (beras) yang semakim sulit didapat,” ungkapnya.
Sekitar satu jam berorasi, perwakilan massa diterima untuk bertemu secara langsung bersama Kepala Kantor Wilayah DJBC Kepri, Adhang Noegroho Adhi membahas polemik kelangkaan beras yang terjadi.
Dari pantauan di lapangan, sejumlah personel gabungan TNI-Polri juga diterjunkan ke lokasi guna melakukan pengawalan dan pengamanan.