Batam  

Pemko Batam Pastikan Distribusi Seragam Sekolah Gratis Rampung Sebelum HUT RI

Amsakar Achmad Isyaratkan Perombakan BP Batam untuk Perkuat Tim dan Sesuaikan Visi
Amsakar Achmad Isyaratkan Perombakan BP Batam untuk Perkuat Tim dan Sesuaikan Visi

Batam, Owntalk.co.id – Pemerintah Kota Batam kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemerataan pendidikan dasar. Pekan kedua Agustus 2025 menjadi jadwal dimulainya distribusi seragam sekolah gratis bagi seluruh siswa SD dan SMP, baik negeri maupun swasta, di Batam. Program ini merupakan langkah nyata Pemko Batam untuk memastikan pendidikan yang merata dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menegaskan bahwa pembagian seragam akan dilakukan serentak di seluruh sekolah. “Insya Allah akan diberikan serempak di Agustus. Kalau tidak salah minggu kedua,” ujar Amsakar pada Kamis (10/7). Ia menekankan pentingnya distribusi serentak untuk menghindari kesenjangan di antara siswa.

Seragam yang akan diterima siswa mencakup seragam nasional merah-putih dan seragam khas Melayu. Inisiatif ini diklaim Amsakar sebagai upaya Pemko Batam untuk meringankan beban orang tua siswa, terutama bagi keluarga dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah.

Meskipun menghadapi tantangan karena jumlah siswa sasaran yang besar, Amsakar optimis bahwa distribusi akan berjalan sesuai jadwal yang telah disusun bersama Dinas Pendidikan. “Program ini memang berat, tapi alhamdulillah bisa dikejar,” jelasnya. “Saat ini kami sedang mempersiapkan distribusi ke masing-masing sekolah sesuai jumlah siswa barunya.”

Proses pembagian akan dilakukan langsung ke sekolah-sekolah, bukan melalui orang tua siswa. Hal ini bertujuan untuk memastikan proses berjalan tertib dan tepat sasaran. “Yang penting, dalam satu kesatuan waktu,” tambah Amsakar.

Distribusi seragam dijadwalkan berlangsung antara tanggal 8 hingga 14 Agustus 2025. Targetnya, seluruh seragam sudah diterima siswa sebelum peringatan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus. Untuk program ini, Pemko Batam mengalokasikan anggaran miliaran rupiah. Inisiatif ini juga bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memperkuat kesetaraan akses pendidikan serta menjaga semangat kebangsaan di lingkungan sekolah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *