Ratusan Tenaga Honorer Pemkab Lingga Terancam Dirumahkan, Buntut Aturan Kemendagri

Potret para peserta seleksi P3K Pemkab Lingga. (Foto: Owntalk/Diskominfo Lingga)

Lingga, Owntalk.co.id – Nasib ratusan Tenaga Harian Lepas (THL) atau tenaga honorer Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga terancam dirumahkan. Hal ini merupakan buntut penerapan peraturan baru dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Upaya mendapatkan informasi lebih lanjut, Kabiro Owntalk.co.id Lingga mengkonfirmasi Sekretaris Daerah (Sekda) Lingga, H. Armia. Ia mengungkapkan adanya kemungkinan besar tenaga honorer dengan masa kerja dibawah 2 tahun akan dirumahkan.

“Besok pagi kami dari pemkab lingga akan rapat bersama pihak terkait dari pemerintah provinsi dan perwakilan Kementerian pusat di Batam membahas perihal nasib tenaga honorer kita,” ungkap Armia saat dikonfirmasi. Kamis, (23/01/2025).

Saat ini pemkab lingga masih melakukan perhitungan jumlah tenaga honorer yang dimaksud. Meski demikian, Ia mengatakan hampir ratusan tenaga honorer yang dirumahkan.

“Kita tetap berupaya memberikan lapangan kerja bagi masyarakat namun jika melihat dari yang terjadi di provinsi kemungkinan besar tenaga honorer yang dibawah masa kerja 2 tahun akan dirumahkan,” jelasnya.

Selain itu, Pemkab Lingga juga tengah mempersiapkan langkah rasionalisasi anggaran untuk tahun 2025.

Armia menyebutkan, beberapa pos anggaran seperti perjalanan dinas dan program non-prioritas akan dipangkas demi menjaga stabilitas keuangan daerah

“Ini adalah bagian dari rasionalisasi yang harus kami lakukan untuk menyesuaikan kebijakan dari pusat. Rasionalisasi 2025 ini juga mungkin terjadi, sehingga anggaran perjalanan dinas dan lainnya akan dipangkas,” tutur Sekda Lingga.

Kebijakan ini menuai kekhawatiran dari para tenaga honorer yang merasa penghidupan mereka terancam.

Beberapa dari mereka berharap pemerintah dapat mempertimbangkan ulang keputusan tersebut, terutama untuk mereka yang menjadi tulang punggung keluarga.

Sementara itu, Pemkab Lingga memastikan akan mencari solusi terbaik dalam rapat yang akan digelar mendatang.

Perkembangan mengenai hasil rapat ini akan menjadi perhatian publik, mengingat dampaknya yang signifikan terhadap tenaga kerja di Kabupaten Lingga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *