Karimun, Owntalk.co.id – Puluhan pedagang buah di Karimun mengeluh penurunan omset yang signifikan dalam 2 bulan terakhir, JN dan EL salah satu pedagang buah di kolong yang tidak mau disebutkan namanya, menyatakan bahwa minimnya pembeli akibatnya banyak yang busuk. Kamis 19/12/2024.
“Sangat minimnya pembeli, banyak buah yang busuk karena ada toko buah yang baru menjual jauh di bawah harga normal,” ujar JN ia juga mengaku mengalami kerugian akibat ulah tokoh buah tersebut yang sudah membuka cabang di baran dan di kolong.
JN yang menjual berbagai jenis buah-buahan seperti pir, salak, mangga, nenas, jeruk, dan apel mengatakan, salah satu penyebab penurunan omset ini adalah di akibatkan oleh toko buah yang baru tersebut menjual jauh di bawah harga.
“Kami meminta kepada toko tersebut agar mereka menjual buah tidak di jauh di bawah harga normal,” katanya.
Sementara itu pedagang buah EL juga tidak mau disebutkan namanya juga mengeluh atas tindakan yang dilakukan oleh pedagang buah tersebut karena bisa mematikan pedagang buah kecil yang tidak memiliki modal.
“Kami tidak masalah mereka mau buka cabang di mana-mana asalkan jangan mematikan usaha pedagang yang lainnya,” sebutnya. (koko)