Menyoal dugaan Partai Golkar takut, Ini jawaban Ruslan Ali Wasyim

berita terkini batam
Ketua DPC Partai Golkar Batam, Ruslan Ali Wasyim. (foto: owntalk)

Batam, Owntalk.co.id – Kisruh soal pernyataan antara kader Partai Golkar dan kader Partai Nasdem terkait pilihan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur semakin meruncing.

Ucapan Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Kepri, Amrullah Rasal dalam sebuah muatan berita, mengatakan Hj. Marlin Agustin Rudi tak layak menjadi bakal calon wakil Gubenur yang akan diusung Golkar menuai kontroversi.

Wakil Ketua bidang OKK Partai Nasdem Kepri, Taufik Muntasir bereaksi dan menuding pernyataan itu sebagai aroma ketakutan Partai Golkar berhadap-hadapan dengan Partai Nasdem di Pilkada Kepri Desember mendatang.

Di sadur dari sumber pemberitaan Media Batamclik.com, Taufik Muntasir menjelaskan, bahwa DPD Partai Nasdem Se – Kepri dan DPW Partai Nasdem Kepri, telah bulat mendukung Hj. Marlin Agustina sebagai kandidat calon Wakil Gubernur Kepri.

“Tapi kami tidak pernah meminta kepada partai manapun, termasuk Partai Golkar, untuk menjadikan Ibu Hj. Marlin Agustina sebagai calon Wakil Gubernur Kepri, atas koalisi yang mereka bangun,” tegas dia

Lantas Taufik pun menuding pernyataan Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Kepri itu untuk melakukan pembunuhan karakter Hj. Marlin Agustin, sekaligus juga menutupi rasa ketakutan mereka untuk bersaing di Pilgub Kepri mendatang.

Sementara itu, owntalk.co.id mencoba meminta tanggapan dari Ketua DPD Partai Golkar Kota Batam Ruslan Ali Wasyim.

Ruslan yang ditemui di Batam Center mengomentari hal tersebut secara dingin. Wakil Ketua II DPRD Kota Batam itu menyebutkan pihaknya tak ingin larut dalam polemik yang menguras energi ini.

Dia juga menjelaskan bahwa pernyataan itu disampaikan Rasal seusai Rapat Pengurus Harian DPD Golkar Kepri yang saat itu, dia tidak berada dilokasi acara tersebut.

“ Kami meyakini bahwa pernyataan itu bukan sebagai pernyataan resmi dari Partai Golkar Kepri. Golkar dengan politiknya yang santun dan elegan tentunya mengusung Pilkada damai, sejuk dan bermartabat,” sebut dia pada owntalk.co.id pada Senin, (29/6/2020).

Politisi kelahiran Teluk Bakau, Batu Besar – Nongsa itu menyebutkan bahwa dirinya dan Partai Golkar sangat mengapersiasi seluruh bakal calon kandidat yang akan maju berkontestasi di pemilihan Gubernur dan Walikota mendatang, termasuk pencalonan Hj. Marlin Agustina oleh Partai Nasdem.

Ruslan menyebutkan bahwa agenda dalam Rapat Pengurus Harian DPD Golkar Kepri itu adalah merupakan langkah taktis dan strategis Partai Golkar untuk melakukan survei bagi bakal calon Gubernur dan Walikota yang akan diusung. Dia juga menyebutkan kandidat yang diprioritaskan untuk disurvei adalah kandidat yang telah mendaftar di Partai Golkar.

“Nama Hj. Marlin Agustina muncul di floor, namun karena beliau tak mendaftar di Partai Golkar, sudah tentu Golkar tidak akan melakukan survei kepada beliau. Itu kesepakatan yang muncul di floor Rapat Pengurus Harian. Sejatinya tentu hal tersebut tidak ada sama sekali hubung kaitnya dengan penilaian terhadap kapasitas, akuntantabilitas dan kredibiltas Hj. Marlin Agustina selaku bakal calon Wagub yang akan diusung oleh Partai Nasdem.

Di singgung mengenai pernyataan Taufik Muntasir yang menyatakan bahwa Partai Golkar takut berhadapan dengan Partai Nasdem di Pilgub 2020 mendatang, pria yang biasa disapa RAW ini menyebutkan itu merupakan reaksi spontan dan biasa yang muncul dari kader untuk pembelaan terhadap Hj. Marlin Agustina.

“Tidak ada satupun alasan kami untuk takut dalam kontestasi ini. Partai Golkar sebagai partai yang syarat dengan berpengalaman, mempunyai stok kader-kader mumpuni dan telah teruji dan terbukti memberikan kontribusi dalam membangun negeri serta telah melahirkan banyak pemimpin besar di Indonesia, tentunya kami lebih mengedepankan cara2 berpolitik yang santun dan elegan. Bersama petahana atau tidak, bahkan membentuk poros sendiri itu bukan menjadi masalah bagi kami. Jadi sekali lagi kami tegaskan dengan prinsip saling menghormati dan saling menghargai bahwa tidak ada satupun alasan yang membuat kami takut berkompetisi dengan siapapun dan partai manapun dalam kontestasi Pilkada ini.” pungkasnya. (Ack)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *