Lingga, Owntalk.co.id – Aliansi Pemuda dan Masyarakat (APM) Kabupaten Lingga datangi Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berharap turut serta mengkawal proses penyelidikan dan pengumpulan data terkait dugaan penyalahgunaan anggaran Bansos Pemkab Lingga yang ditangani oleh Kejari Lingga. Kamis, (07/12/2023).
Diketahui sebelumnya, pada hari Senin lalu tanggal (04/12/2023), Aliansi Pemuda dan Masyarakat Kabupaten Lingga menggelar aksi demo di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Lingga, menuntut kejelasan penanganan proses hukum terkait dugaan kasus korupsi dana bansos tahun anggaran 2020 sebesar Rp. 20 Miliyar, yang hingga saat ini belum diketahui siapa pejabat pemerintah daerah yang merugikan masyarakat banyak.
“Seperti komitmen kami untuk masyarakat Lingga, bahwa sebelumnya kami aliansi pemuda dan masyarakat lingga telah mendatangi kantor Kejari Lingga, guna mencari kejelasan dan mendudung penuh proses hukum yang berlaku,” Kata Zuhardi kepada media Owntalk.co.id, Kamis (07/12/2023).
Lebih lanjut Zuhardi menjelaskan bahwa tidak hanya memberikan dukungan ke Kejari Lingga saja, tetapi pihaknya juga mendatangi Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) kepri dalam hal meminta untuk turut serta mengawal proses penyelidikan yang berlangsung hingga hari ini oleh pihak Kejari Lingga.
“Kami juga mendatangi kantor Kejati Kepri, memberikan papan karangan bunga sebagai bentuk dukungan sekaligus meminta untuk ikut mengkawal proses penyelidikan dan pengumpulan data oleh Kejari Lingga terkait kasus dugaan korupsi dana bansos yang terjadi di Kab. Lingga,” jelasnya.
Selanjutnya, Aliansi Pemuda dan Masyarakat Lingga berencana akan memberangkatkan diri ke Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI).
“Dan kami beberapa hari lagi dalam waktu dekat akan berangkat ke Jakarta untuk mendatangi Kantor Kejagung RI untuk menyuarakan hal yang sama serta akan memberikan papan bunga juga kepada Kejagung RI sebagai bentuk dukungan terhadap penegakan Hukum di Indonesia,” ucapnya.
Tutup Zuhardi bahwa dirinya dan perwakilan pemuda dan masyarakat Kabupaten Lingga berkomitmen dalam mengkawal dugaan kasus korupsi 20 Miliyar dana bansos di Kabupaten Lingga.
“Kami aliansi pemuda dan masyaraksat Lingga berkomitmen untuk turut mengkawal hingga pihak yang bertugas mengusut tuntas pejabat Kabupaten Lingga yang bermain dalam anggaran bansos ini, karna hingga hari ini masyarakat masih dibuat resah dengan ketidak pastian yang terjadi, dan kami harap agar penegak hukum bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja mereka,” tegasnya. (Yud)