Batam, Owntalk.co.id – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah di Kepulauan Riau menggelar Dialog Ideopolitor (Ideologi, Politik, dan Organisasi) pada pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di aula PIH Kota Batam. Acara dihadiri oleh seluruh unsur Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah se Kepulauan Riau.
Dalam kesempatan ini, Drs. Huzaifa Dadang AG, M.Si, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kepulauan Riau, menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah mengkonsolidasikan dan menyelaraskan program-program Muhammadiyah di wilayah tersebut. Pimpinan Wilayah ingin menyelaraskan program-program dengan keputusan Muktamar Muhammadiyah di Solo dan Musyawarah Wilayah (Muswil) Muhammadiyah Kepulauan Riau di Batam.
“Tujuannya adalah agar program-program ini selaras dengan maksud, tujuan, dan cita-cita Muhammadiyah di Kepulauan Riau,” jelas Dadang.
Dadang juga menekankan undangan kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk mensosialisasikan keputusan Muktamar dan kebijakan terkait dengan persiapan Pemilu 2024. Mereka berharap agar Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Daerah memahami arahan Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam menghadapi Pemilu 2024 dengan multi perspektif dan aspek, mengingat Muhammadiyah adalah organisasi massa Islam besar.
Dr. Suyono, Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kepri, menambahkan bahwa arahan dari Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir, adalah menjaga kebesaran Muhammadiyah dan tidak membiarkan organisasi ini tergerus oleh urusan politik pragmatis yang hanya bertujuan untuk kekuasaan.
“Peran politik Muhammadiyah adalah politik kebangsaan atau high politics,” pesan Pak Haedar Nashir kepada seluruh Pimpinan Muhammadiyah kata Suyono.
Dalam acara tersebut, berbagai tokoh penting memberikan arahan, termasuk Dr. H. Agung Danarto, M.Ag, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Bachtiar Dwi Kurniawan, S.Fil.I., M.P.A, Ketua MPKSDI Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Drs. Huzaifa Dadang AG, M.Si, Ketua PW. Muhammadiyah Kepri, dan H. Muhammad Rudi, Walikota Batam/Kepala BP Batam.
Acara bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan penyelarasan program-program Muhammadiyah di wilayah tersebut serta memahami arahan nasional dalam persiapan Pemilu 2024.