Meranti, Owntalk.co.id – Bupati Kepulauan Meranti, H Muhammad Adil dalam sambutannya di sidang paripurna atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti.
Terima kasih ini disampaikan atas penyelenggaraan sidang paripurna istimewa meskipun diadakan kondisi Covid-19 dan dibatasi oleh protokol kesehatan, Minggu (19/12/2021).
Adil mengatakan penetapan Kepulauan Meranti sebagai daerah otonomi baru merupakan berkah dan nikmat yang tak terhingga dari Allah SWT. Dikatakan lagi bahwa berbagai aspek pembangunan yang dinikmati sekarang ini merupakan implementasi dari pemekaran kabupaten ini.
“Untuk menyegarkan kembali ingatan kita, bahwa pada 19 Desember 2008 atau tepatnya 13 tahun lalu, sidang paripurna DPR RI telah menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemekaran Kabupaten Kepulauan Meranti menjadi undang-undang. Pemerintah pusat mengesahkan undang-undang tersebut pada 16 Januari 2009 yaitu undang-undang Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pembentukan Kabupaten Kepulauan Meranti di Provinsi Riau,” katanya
Adil melanjutkan hanya gugusan desa terpencil, kini bisa menyaksikan dan merasakan geliat pembangunan desa-desa maju dan berkembang bahkan hingga mendapat apresiasi nasional. Dari hanya pelabuhan transit, kini bisa menyaksikan Meranti yang menarik bagi investasi dan kunjungan wisatawan. Dari hanya daerah yang dipimpin oleh camat, dengan pemekaran ini kini bisa memiliki DPRD sendiri yang diisi para politisi yang merupakan putra-putri daerah terbaik Kabupaten Kepulauan Meranti.
“Atas dasar itu, sudah seyogyanya kita menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pendahulu, para pejuang pemekaran selaku founding fathers pembentukan Kabupaten Kepulauan Meranti. Kita hari ini dapat menikmati berbagai peluang jabatan, pekerjaan dan fasilitas pembangunan berkat jasa dan pengorbanan mereka dalam mewujudkan ide-ide terbentuknya daerah yang kita cintai dan banggakan ini,” ujarnya.
Baca Juga :
- Pengacara Merlin Desak Roslina Disidik, Diduga Berbohong di Persidangan
- Bupati Karimun Membuka Turnamen Sepak Takraw Tingkat Pelajar
- Program Makan Bergizi Gratis Dinilai Bikin Pasar Bukit Tembak Sepi, Pedagang Lokal Karimun Merugi
Adil mengungkapkan dengan tidak melupakan jasa para pejuang dalam proses pemekaran kabupaten, pembentukan Kabupaten Kepulauan Meranti, tak lain berkat ridho Allah atas perjuangan seluruh masyarakat.
“Penggalan sejarah yang kita lalui dalam pembentukan Kabupaten Kepulauan Meranti, tak lain berkat ridho Allah atas perjuangan panjang masyarakat Merbau, Rangsang, dan Tebingtinggi yang mendambakan percepatan laju pembangunan. Untuk itulah, kita perlu momentum hari jadi ini untuk bermuhasabah, introspeksi bahkan perlu otokritik, dengan merekonstruksi hal-hal yang baik untuk dipertahankan dan mana aspek-aspek yang perlu diperbaiki. Inilah mindset atau cara berfikir masyarakat kabupaten yang maju,” ungkapnya.
Cara berfikir konstruktif, kreatif dan memiliki solusi atas permasalahan-permasalahan yang dihadapi akan jadi modal besar bagi kemajuan suatu daerah. Masyarakat harus meninggalkan cara berfikir destruktif, saling mencari kesalahan dan saling menghujat. Mindset seperti ini justru akan membawa daerah ini pada kemunduran yang merugi

