Kasus Jenazah Tertukar Terjadi di RS Bhayangkara Polda Kepri

Foto Ilustrasi

Batam, Owntalk.co.id – Polisi sedang mengumpulkan alat-alat bukti dan melakukan investigasi terhadap sejumlah pihak yang terlibat dalam tertukarnya jenazah AH dan SP di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Kepri. Minggu, (24/5/2021).

Kelalaian tersebut bukan hanya terjadi karena adanya jenazah yang tertukar, melainkan karena jenazah AH yang merupakan seorang muslim dan sudah sempat dikremasi di Rumah Krematorium Sambau Nongsa.

AH pertama kali dibawa ke RS Bhayangkara pada Sabtu, (22/5/2021). Almarhum dibawa ke RS Bhayangkara karena ditemukan telah meninggal dunia di dalam kamarnya. AH diduga mengidap penyakit Jantung.

Sementara itu, SP sendiri adalah mayat yang ditemukan didalam kamar kos nya di kelurahan Batu Selicin, kota Batam. SP dibawa ke RS Bhayangkara pada Jumat, (21/5/2021) untuk di lakukan Test Swab terlebih dahulu guna mengetahui apakah terpapar virus Covid-19 atau tidak.

Baca Juga :

Namun setelah pemeriksaan, SP diketahui tidak terpapar covid 19, sedangkan jasad AH yang akan dijemput oleh pihak keluarga ternyata sudah di-abu kan karena dugaan tertukar.

Kepada kantor Berita Owntalk di kediaman almarhum, kerabat almarhum membenarkan dugaan itu.

” Jenazah tertukar di sebuah Rumah Sakit,” sebut dia pada Kantor Berita Owntalk. Minggu, (23/5/2021).

Kerabat Almarhum mengatakan, bahwa ada dugaan petugas telah salah menghantarkan jenazah Almarhum ke tempat Krematorium. “Sehingga jenazah tersebut langsung di abu-kan,” kata dia lagi.

kantor Berita Owntalk mencoba meminta klarifikasi kepada pihak RS Bhayangkara, namun pihak rumah sakit menyarankan agar kantor Berita Owntalk menghubungi Kabid Humas Polda Kepri.

“Hubungi Kabid Humas saja, agar satu pintu,” kata Dr Novita

Sementara itu,

Kabid humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., memaparkan, terkait menyebarnya isu tertukarnya jenazah. Saat ini pihaknya sedang berupaya menyelesaikan persoalan tersebut.

“Saat ini masih dalam proses penanganan. Nanti akan di informasikan kembali,” ungkapnya.

Kabid Humas juga berharap kepada keluarga serta kerabat korban agar tetap kondusif.

“Karena situasi sedang pandemi kita meminta kedua belah pihak untuk tetap kondusif,” Tutupnya.