Vaksinasi Tahap Pertama, Walkot Tanjung Balai: Saya yang Pertama di Vaksin

berita terkini batam
Vaksinasi Walikota Tanjung Balai (foto: owntalk)

Tanjung Balai, Owntalk.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjung Balai menerima 2.240 vial vaksin Covid-19 yang baru tiba dari Provinsi Sumatera Utara, Rabu (3/2/2021).

“Sore ini kita sudah menerima vaksin Covid-19 dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Ada 2.240 vaksin yang akan digunakan untuk 2 kali vaksinasi, artinya ada sekitar 1.108 orang tenaga kesehatan dan selebihnya masyarakat yang akan di vaksin,” ujar Walikota Tanjung Balai, M Syahrial saat menerima vaksin Covid-19 di rumah dinasnya.

Ia juga menjelaskan, vaksin tersebut nantinya akan diprioritaskan kepada tenaga kesehatan.

Sedangkan untuk pelaksanaan vaksinasi tahap pertama akan dilaksanakan di rumah dinas Walikota Tanjung Balai pada tanggal 4 Februari 2021.

“Saya akan menjadi orang pertama yang akan di vaksin bersama Forkopimda Tanjung Balai. Insyaallah kita semua diberi kesehatan, sehingga besok bisa mengikuti vaksinasi dengan baik,” ujarnya.

Selain vaksin, Pemko Tanjung Balai juga menerima alkohol swab sebanyak 22 kotak, alat suntik sebanyak 2.600 buah, safety box sebanyak 300 buah, APD sebanyak 727 paket dan rapid test anti gen sebanyak 300 buah.

Namun, dalam proses vaksinasi nanti, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh si penerima vaksin.

“Sebelum di vaksin, akan dilakukan tes kesehatan dulu. Jika tidak memenuhi, maka akan ditunda pemberian vaksinnya. Kemudian, jika sudah pernah terpapar tidak akan diberikan lagi,” ujarnya.

Selain itu, ia juga menghimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus corona.

“Saya mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi dan menjalankan Prokes 3M sesuai anjuran Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kota Tanjung Balai, yakni tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Kita harus tetap waspada dengan virus ini,” pungkasnya.

Untuk sementara, vaksin tersebut dibawa ke gudang milik Dinas Kesehatan Kota Tanjung Balai dengan pengawasan pihak BPOM Kota Tanjung Balai.

(Bolon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *