Nika Astaga: pemerintah harus tegas, jangan sampai Batam tercoreng

berita terkini batam
(Foto: Owntalk)

Batam, Owntalk.co.id – Menanggapi adanya keributan antara taksi online dan taksi konvensional  yang terjadi di kawasan pelabuhan internasional Batam centre. Manager Operasional PT Sinergy Tarada, Nika Astaga mengatakan, agar pemerintah kota Batam harus tegas dalam mengatasi kejadian seperti ini.

Ia juga menegaskan, jangan sampai dengan adanya kejadian seperti ini, nantinya dapat mencoreng nama Batam di kalangan internasional, karena pelabuhan ini adalah gerbang Indonesia, dan juga pintu masuk para investor dan juga turis.

“Saya meminta pemerintah harus tegas dalam permasalahan ini, tidak hanya kepolisian saja yang  mengamankan. Pelabuhan ini adalah pintu gerbang para investor, dan pelabuhan ini juga sudah dijadikan percontohan dari pelabuhan lainnya, sekarang dikotori pula hanya gara-gara masalah kecil. Jangan gara-gara mereka Batam ini jadi tercoreng,” ujar Nika, saat ditemui di pelabuhan Batam centre, Selasa(3/12/2019).

Sebagai pintu gerbang negara Indonesia, pihak pelabuhan bertanggung jawab penuh menjaga situasi pelabuhan. Nika juga  meminta kepada Pemerintah tidak hanya tinggal diam dalam mengatasi permasalah yang terjadi di pelabuhan internasional Batam centre saat ini. 

“Ini Pelabuhan internasional, pintu gerbang negara Indonesia, saya bertanggung jawab untuk keamanan dan situasi di pelabuhan ini, saya bertanggung jawab terhadap situasi dan kapal, itu yang saya inginkan tidak ada  keributan. Disini kan banyak turis,

jangan sampai mempermalukan negara sendiri. Saya minta pemerintah harus tegas. Pemerintah jangan hanya tinggal diam dalam mengatasi hal seperti ini.”ujarnya.

Kemudian dalam hal ini nika juga berharap kepada pimpinan organisasi baik dari taksi online maupun konvensional, untuk sama-sama menjaga kondusifitas kota batam.

“Meraka kan memiliki bermacam organisasi, ketika ada permasalahan harus ada penengah, siapa yang salah harus ada yang menindak. Kita harus sama-sama menjaga Batam  terutama pelabuhan ini. Indonesia Inikan negara hukum, serahkan saja melalui proses hukum dengan baik, tidak usah sampai ribut-ribut begini, toh juga gak ada hasilnya dengan ribut-ribut.”katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *