Karimun, Owntalk.co.id – Ormas Perpeksi, Kerukunan Pemuda Karimun (KPK), Pameral dan Pedagang Taplau melakukan All Out saat rapat bersama PT Malik Parking Kepri (MPK) yang di fasilitasi oleh Dishub Karimun, kamis 18/12/2025.
Ketua Perpeksi Kabupaten Karimun Moh Afendi mengatakan, tadi keterangan dari Kadishub sangat berbelit-belit karena dia hanya mematokan keputusan yang sudah ada dan mutlak.
“Kami disini hadir untuk mencari solusi dan mediasi terkait lahan-lahan ini, sementara Kadishub sendiri mengarahkan kepada hal yang sudah di tetapkan serta sifatnya memaksa. Hal ini membuat kami sepakat untuk All Out,” katanya.
Afendi menjelaskan, pihaknya akan mengambil langka selanjutnya untuk berkoordinasi bersama tokoh-tokoh masyarakat dan organisasi lainnya, agar hak-hak masyarakat dapat di penuhi keinginannya.
“Dalam waktu dekat ini kami akan segera melakukan koordinasi dengan tokoh-tokoh dan organisasi masyarakat yang ada di Kabupaten Karimun,” jelasnya.
Dia juga mencurigai karena di rapat sebelumnya di kantor DPRD Kabupaten Karimun seketaris Dishub Karimun menyatakan bahwa mereka sudah menandatangani kontrak bersama PT MPK.
“Namun tadi di sela-sela duduk berdua Kadishub mengatakan bahwa Perjanjian Kerjasama (PKS) ini akan di tandatangani kembali oleh Bupati Karimun. Ini sangat sarat penuh kejanggalan dan harus di hentikan dulu sebelum ada kajian-kajian yang memang harus dilakukan, agar masyarakat tidak dirugikan,” ujar Afendi
Sementara itu perwakilan dari KPK Marta Putra mengatakan, masih banyak Investor yang berkompeten dan kenapa dipilih tidak yang tidak punya wawasan dan berpengalaman.
“Tadi kita sudah berbicara dan meminta agar Pemerintah agar membuka kembali atau open biding yang transparan agar dapat Investor berkompeten dan berpengalaman,” sebutnya.
