Jakarta, Owntalk.co.id – Pemerintah bergerak cepat menangani bencana yang dipicu Siklon Tropis Senyar yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Sejak hari pertama, langkah-langkah darurat langsung dijalankan atas instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan bantuan prioritas segera menjangkau wilayah terdampak.
Dari Lanud Halim Perdanakusuma, sejumlah armada udara dikerahkan untuk mempercepat pengiriman logistik. Pengoperasian pesawat terdiri dari tiga Hercules C-130, satu Airbus A400M, serta satu Boeing 737 Camar yang bertugas mengangkut material bantuan ke titik-titik prioritas.
Di wilayah terdampak, pemerintah juga menempatkan sejumlah helikopter guna mendukung proses evakuasi dan distribusi bantuan ke lokasi-lokasi sulit dijangkau. Armada yang disiagakan meliputi helikopter H225M Caracal, Bell 412EP, Mi-17, Panther, dan Dauphin.
Upaya percepatan juga dilakukan melalui jalur laut. TNI Angkatan Laut menyiapkan empat Kapal Republik Indonesia (KRI), yakni KRI Dr. Soeharso, KRI Semarang, KRI Teluk Banten, dan KRI Teluk Gilimanuk, untuk mendistribusikan bantuan skala besar serta memperkuat operasi kemanusiaan di pesisir terdampak.
Langkah cepat dan terkoordinasi ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan bantuan tiba tepat waktu dan penanganan bagi masyarakat berlangsung optimal. Harapannya, proses pemulihan dapat berjalan lancar dan masyarakat di wilayah bencana segera bangkit dari kondisi terdampak.

