Karimun, Owntalk.co.id – Bupati Karimun, Ing H. Iskandarsyah, mencanangkan Masjid Baitul Karim yang terletak di Kecamatan Karimun, sebagai masjid percontohan bagi program-program unggulan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Pencanangan ini disampaikan Bupati dalam sambutannya pada acara pelantikan pengurus baru Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Baitul Karim, Sabtu 08/11/2025.
“Saya ingin Masjid Baitul Karim menjadi contoh, bukan hanya dalam hal ibadah, tetapi juga dalam aksi sosial dan pemberdayaan umat,” ujar Bupati Iskandarsyah.
Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan sejumlah poin penting. Pertama, ia mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus baru dan berharap kepemimpinan yang baru dapat membawa kemajuan bagi masjid. Kedua, Bupati menekankan pentingnya kepekaan pengurus masjid terhadap lingkungan dan masyarakat yang membutuhkan di sekitarnya.
“Kami berencana mengumpulkan seluruh pengurus masjid se-Kabupaten Karimun untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, sekaligus mendorong kolaborasi dalam program ATM Beras untuk masyarakat kurang mampu yang dapat disalurkan melalui masjid,” jelasnya lebih lanjut.
Bupati juga menegaskan komitmen Pemerintah Daerah untuk berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam pengumpulan zakat, infak, dan sedekah di lingkungan Pemda Karimun dengan melibatkan peran aktif masjid. Ia menegaskan komitmennya untuk menjadikan masjid sebagai pusat pembinaan ummat yang komprehensif.
Sebelumnya, Ketua DKM Masjid Baitul Karim yang baru, Raden Vouryno Adi Guntur Sahputra, dalam sambutannya menyampaikan sejarah panjang masjid. “Masjid Baitul Karim adalah masjid bersejarah di Tanjung Balai Karimun yang pertama kali didirikan oleh Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila (YAMP) pada tahun 1987 oleh Presiden ke – 2 Republik Indonesia , Soeharto. Lokasinya yang strategis di wilayah transit membuat masjid ini ramai dikunjungi jamaah, bahkan sering kedatangan tamu dari negara tetangga,” jelas Guntur.
Acara ini juga dihadiri Gubernur Kepri ke-3, Nurdin Basirun, yang memberikan masukan kepada Pemerintah Daerah. Nurdin Basirun meminta agar Pemda dapat memaksimalkan program ‘Subuh Keliling’ serta melakukan pembenahan dan peningkatan sarana-prasarana untuk masjid-masjid binaan pemerintah seperti masjid Baiturrahman yang merupakan salah satu ikon wisata religi Kabupaten Karimun, agar dapat dimanfaatkan dengan lebih baik oleh umat,” pesan Nurdin
“Dengan terlaksananya acara ini, tiga pilar utama manajemen masjid, yaitu Idarah (pengelolaan dan administrasi), Imarah (urusan ibadah dan dakwah untuk memakmurkan masjid), dan Riayah (pemeliharaan fisik dan kebersihan masjid) diharapkan berjalan baik dan tercipta sinergi yang kuat antara pemerintah, pengurus masjid, dan seluruh elemen masyarakat dalam memakmurkan masjid untuk kesejahteraan ummmat di Kabupaten Karimun,” tutpnya.
