Batam, Owntalk.co.id — Pemaparan kebijakan pro-rakyat yang disampaikan oleh Anwar Anas, Sekretaris Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Batam, dalam kunjungan kerja Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Padang Lawas mendapat apresiasi dari para legislator tamu.
Dalam pertemuan tersebut, Anwar Anas menjelaskan bahwa kepemimpinan Amsakar Achmad – Li Claudia Chandra tengah berfokus pada pembangunan berbasis pelayanan publik langsung kepada masyarakat. Sejumlah program konkret telah dijalankan, seperti pelayanan kesehatan gratis, pembagian seragam sekolah, serta insentif untuk lansia.
“Cukup memiliki KTP Batam, warga dapat berobat gratis di rumah sakit milik pemerintah. Anak-anak SD dan SMP juga mendapatkan seragam sekolah secara cuma-cuma,” jelas Anwar Anas dalam pemaparannya.
Ia juga menegaskan kepedulian pemerintah terhadap warga lanjut usia, di mana lansia berusia 60 tahun ke atas menerima insentif bulanan dari Pemkot Batam.
“Bagi orang tua kita, ini seperti uang jajan. Tapi maknanya jauh lebih besar: bentuk kasih sayang dan penghargaan dari pemerintah,” tambahnya.
Selain sektor pelayanan publik, Anwar Anas juga menyoroti kemajuan Batam dalam pembangunan dan iklim investasi. Ia menyebut saat ini perizinan usaha telah disederhanakan melalui sistem satu pintu, sehingga memudahkan investor lokal maupun asing untuk berinvestasi di kota yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia tersebut.
“Batam sedang bergerak maju. Dengan perizinan satu pintu dan kemudahan berusaha, Batam semakin kompetitif dan memiliki daya saing global,” kata Anas.
Para anggota DPRD Padang Lawas mengaku terkesan dengan pola pembangunan yang dijalankan Pemkot Batam. Mereka menilai, pendekatan kebijakan yang berorientasi pada pelayanan langsung kepada masyarakat patut menjadi contoh bagi daerah lain.
Sebagai informasi, Pemkot Batam saat ini menjalankan sejumlah program prioritas di bawah kepemimpinan Amsakar–Li Claudia. Di antaranya program berobat gratis, pembagian seragam sekolah gratis, dan bantuan tunai lansia yang menyasar warga berusia 60 tahun ke atas. Selain itu, proses pembuatan KTP kini dapat dilakukan di tingkat kecamatan, mempermudah masyarakat untuk mengakses layanan dasar.
Dengan berbagai program tersebut, Batam terus menunjukkan jati dirinya sebagai kota modern yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan warganya.
