banner 728x90

Koalisi Rakyat Batam Gelar Aksi Unjuk Rasa Tiga Hari, PT ASL Shipyard Liburkan Karyawan

Surat Pemberitahuan Aksi yang ditujukan kepada Polresta Barelang oleh Koalisi Rakyat Batam.

Batam, Owntalk.co.id — Koalisi Rakyat Batam yang terdiri dari sejumlah serikat pekerja, serikat buruh, dan Partai Buruh berencana menggelar aksi unjuk rasa damai selama tiga hari berturut-turut, yakni pada Rabu, Kamis, dan Jumat, 22–24 Oktober 2025.

Dalam surat pemberitahuan yang ditujukan kepada Kapolresta Barelang, Koalisi Rakyat Batam menyampaikan bahwa aksi tersebut akan melibatkan sekitar 1.500 peserta dengan titik kumpul di Halte Panbil. Massa selanjutnya akan bergerak menuju Kantor Pemko Batam serta UPT Disnaker Provinsi Kepri di Batam, termasuk PT ASL Tanjung Uncang dan PT Caterpillar sebagai titik tujuan aksi.

Aksi ini membawa tiga tuntutan utama, yaitu:

  1. Menghapus sistem outsourcing,
  2. Menegakkan aturan keselamatan dan kesehatan kerja (K3), dan
  3. Mewujudkan Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) di Batam.

Kegiatan unjuk rasa akan diisi dengan konvoi, long march, orasi, serta penyampaian pendapat dan audiensi. Sejumlah alat peraga seperti mobil komando, sound system, bendera organisasi, atribut partai buruh, hingga spanduk dan leaflet akan turut digunakan dalam aksi tersebut.

Koordinator lapangan aksi tercatat antara lain Faisal Kurniawan, Salimun Yufid, Umar, Ridlo Triwibowo, Ewin, dan Tyos.

Sementara itu, menurut informasi yang diterima dari sumber internal yang enggan disebutkan namanya, manajemen PT ASL Shipyard memutuskan untuk meliburkan karyawan dan subcon selama aksi berlangsung. Keputusan tersebut diduga sebagai langkah antisipatif guna menjaga situasi tetap kondusif di kawasan industri Tanjung Uncang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *