banner 728x90

Bupati Lembata Jajaki Kerja Sama Investasi Perkebunan Mete di Larantuka

Larantuka, Owntalk.co.id – Bupati P. Kanisius Tuaq bersama Ketua DPRD Lembata Syafrudin Sira melakukan kunjungan kerja ke perkebunan mete milik PT. Tigate Trees Indonesia di Larantuka, Kamis (16/10/2025).

Kunjungan ini menjadi langkah awal penjajakan peluang investasi di sektor perkebunan mete untuk pengembangan ekonomi daerah.

Perusahaan tersebut merupakan salah satu pelaku industri perkebunan mete terbesar di Flores Timur, dengan lahan seluas 1.000 hektare. Produk mete dari perkebunan ini telah dipasarkan ke berbagai negara, menjadikannya salah satu penyumbang pajak terbesar di wilayah tersebut. Selain fokus pada produksi, PT. Tigate Trees Indonesia juga aktif dalam kegiatan sosial seperti perayaan Hari Kemerdekaan dan kunjungan edukatif bagi pelajar SMA.

Rombongan Bupati dan Ketua DPRD disambut langsung pemilik perkebunan, Mr. Hisara Aed asal Kamboja, serta General Manager David. Keduanya menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemerintah Kabupaten Lembata terhadap sektor perkebunan.

“Kami merasa terhormat karena perkebunan kami dikunjungi oleh dua tokoh penting dari Lembata,” ujar Hisara melalui penerjemahnya.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati dan Ketua DPRD meninjau proses pembibitan, peralatan penunjang produksi, serta pembuatan pestisida organik. Kunjungan ini juga menjadi momentum penjajakan kerja sama antara pemerintah daerah dan pihak perusahaan untuk kemungkinan investasi serupa di Lembata.

Wakil General Manager perusahaan, Joko S, menyampaikan apresiasi atas semangat Bupati Lembata dalam mendorong pembangunan ekonomi berbasis pertanian.

“Beliau sosok pemimpin sederhana yang paham betul bagaimana menumbuhkan perekonomian masyarakat kecil. Bukan sekadar komoditas politik lima tahunan,” ucapnya.

Joko juga menjelaskan bahwa perusahaan mempekerjakan sekitar 150 tenaga kerja lokal yang tidak hanya digaji, tetapi juga diberikan pelatihan pengelolaan perkebunan, pengendalian hama, hingga pelatihan komputer dasar seperti Microsoft Word dan Excel.

Selain itu, PT. Tigate Trees Indonesia menyewa lahan masyarakat selama 30 tahun dengan sistem pembayaran menyesuaikan inflasi tahunan. Perusahaan juga membantu masyarakat mengurus sertifikat tanah, memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

Kunjungan Bupati dan Ketua DPRD Lembata ini membuka peluang besar bagi pengembangan investasi perkebunan mete di Lembata. Jika kerja sama ini terwujud, sektor pertanian dan perkebunan diyakini dapat menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *