Karimun, Owntalk.co.id – Ketua DPD Perkumpulan Kekerabatan Sulawesi Selatan (PKSS) Kabupaten Karimun Tendritata menyampaikan pelayaran Tim Ekspedisi Pelayaran Akademisi III Korps Pecinta Alam (EPA Korpala) Unhas dapat mengukir sejarah sekaligus mempererat persaudaraan Bugis.
Tendritata mengaku bangga dengan kedatangan Tim Ekspedisi Unhas di Karimun, karena para mahasiswa telah membuktikan bahwa perjuangan nenek moyang saat berlayar ke Kepri bukan hanya cerita belaka.
“Ini satu kebanggaan bagi kami menunjukkan keberanian orang Sulawesi Selatan mengarungi lautan bukan mitos. Tetapi ditunjukkan langsung oleh adik-adik mahasiswa kita,” katanya.
Tendritata menyebutkan, Tim ekspedisi terdiri atas sepuluh mahasiswa Unhas tersebut berlayar dari Makassar menggunakan Kapal Sandeq dengan misi pelayaran empat negara, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand.
“Terima kasih untuk semua yang hadir dan menyambut adik-adik kita, hari ini adalah pelayaran yang ketiga. Mereka tentu punya misi, bukan hanya sekadar berpetualang,” ucapnya
Sementara itu Ketua Ekspedisi Pelayaran Akademisi III Korps Pecinta Alam (EPA Korpala) Unhas Muhammad Fuchariansyah menjelaskan, bersyukur ia dan tim telah sampai di Tanjung Balai Karimun setelah menempuh pelayaran kurang lebih dua bulan lamanya dengan 29 titik persinggahan.
Pihaknya memakai perahu tradisional dengan mengangkat esensi kemanusiaan dan Tridharma Perguruan Tinggi. Ia mengaku banyak hal yang bisa dipetik dari perjalanan ini.
“Rencananya kita kedepannya nanti akan melintasi tiga negara, yakni, Malaysia, Singapura, dan Thailand,” ujarnya.
Ia juga tak lupa mengucapkan terimakasih kasih kepada Komandan Angkatan Laut Karimun yang telah sudah menerima dan memfasilitasi kedatangan mereka.
“Kami ucapkan terimakasih dan mengapresiasi kepada Danlanal Karimun karena sudah menerima dan memfasilitasi kedatangan tim Akademisi III Korps Pecinta Alam (EPA Korpala) Unhas,” sebut Muhammad Fachariansyah