banner 728x90
Batam  

Diduga Cemari Lingkungan, Cairan dari Salah Satu Perusahaan di Tanjung Uncang Meresahkan Warga

Ketua RW 019 Tanjung Uncang, Ismail Nolowala bersama warga saat meninjau perusahaan palstik, Senin (6/10/2025).

Batam, Owntalk.co.id – Warga RW 19 Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, dibuat resah akibat munculnya cairan yang diduga limbah industri mengalir ke lingkungan pemukiman warga, tepatnya di RT 02 RW 19.

Cairan tersebut bahkan telah merembes hingga ke rumah salah satu warga, Nasruddin, dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi keluarganya.

Ketua RW 19, Ismail Nolowala, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan langsung dari masyarakat terkait dugaan pencemaran tersebut. Menindaklanjuti laporan itu, ia bersama sejumlah tokoh masyarakat dan warga terdampak langsung melakukan peninjauan ke lokasi pada Senin (06/10/2025).

Galian saluran air yang mengarah ke rumah warga .

“Kami menemukan adanya aliran cairan yang masuk ke lingkungan warga. Setelah kami telusuri, sumbernya diduga berasal dari salah satu perusahaan yang beroperasi di wilayah RW 19,” ujar Ismail.

Menurutnya, pihak RW telah berkoordinasi dan berdiskusi langsung dengan salah satu penanggung jawab perusahaan bernama Suryanto. Namun, pihak perusahaan membantah bahwa cairan tersebut merupakan limbah industri. Mereka mengklaim bahwa cairan itu berasal dari kolam lele yang mengalami kebocoran.

Lokasi pencucian plastik disamping workshop.

“Kami tidak serta-merta percaya begitu saja. Dari hasil pantauan di lapangan, kami melihat adanya aktivitas pencucian plastik di depan workshop, serta penggalian parit di belakang area kerja perusahaan yang airnya mengalir ke luar dan bermuara ke lingkungan warga,” jelas Ismail.

Ia menambahkan, pihak RW akan terus menindaklanjuti persoalan ini dan melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar masalah pencemaran lingkungan ini segera mendapatkan penanganan.

“Kami khawatir cairan tersebut benar-benar limbah dari proses pencucian plastik. Jika tidak segera ditangani, ini bisa berdampak serius pada kesehatan warga dan lingkungan sekitar,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *