Batam, Owntalk.co.id — Perkumpulan Keluarga Lembata (KEKAL) Batam secara resmi meluncurkan video klip lagu “Kame Kekal Batam Lembata” dalam sebuah acara yang penuh kehangatan dan nuansa budaya di Sekretariat KEKAL, Komplek Ruko Mandalay Blok A No. 7, Sagulung, Kota Batam, Sabtu (4/10/2025) malam.

Acara yang dibuka dengan doa oleh Sekretaris KEKAL Batam, Atanasius Dula, dihadiri oleh Ketua KEKAL Batam Sebastianus Lusi Langoday, Koordinator Bidang Kerohanian dan Kebudayaan Siprianus, para tokoh dan penasehat KEKAL Batam, tim tari KKBL, serta keluarga dari pencipta lagu, Ama L. Wurin, yang turut hadir.
Kebanggaan dan Harapan dari Bidang Kerohanian dan Kebudayaan
Dalam sambutannya, Koordinator Bidang Kerohanian dan Kebudayaan, Siprianus, menyampaikan rasa bangganya terhadap karya perdana ini.
“Saya bangga, karena baru kali ini saya berdiri di depan dan berbicara kepada Bapa-Ibu sekalian. Karya ini menjadi motivasi untuk program-program berikutnya. Terima kasih kepada KSB kekal yang sudah mendukung kami, dan khusus untuk Bunda Riris yang setia mendampingi selama proses pembuatan video klip,” ujarnya.
Ia menambahkan, karya tersebut adalah persembahan terbaik untuk Soga Naran (mengangkat nama) Kekal Batam Lembata, sembari mengingatkan bahwa perjalanan KEKAL Batam masih panjang dan penuh peluang berkarya.
Ketua KEKAL Batam: Persembahan untuk Lewotanah Lembata
Ketua KEKAL Batam, Sebastianus Lusi Langoday, secara resmi melaunching video klip Kame Kekal Batam Lembata dengan penuh semangat dan seruan khas “Baleo… Baleo… Baleo!”.
Dalam sambutannya, Sebastianus menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas karya bersama yang lahir dari semangat persaudaraan warga Lembata di Batam.
“Lagu Kame Kekal Batam Lembata merupakan persembahan terindah dari Ama L. Wurin yang kagum akan kekompakan dan kekeluargaan KEKAL Batam saat beliau hadir pada pelantikan pengurus beberapa waktu lalu. Sepulangnya dari Batam, beliau berjanji menciptakan lagu ini untuk KEKAL Batam, dan kini janji itu telah menjadi nyata,” tuturnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh tim yang terlibat, mulai dari tim tari Sanggar Cipta Pesona Lembata, para talent, hingga tim produksi video yang telah menampilkan karya kolaboratif antara nilai-nilai budaya Lembata dan sentuhan modern.
“Karya ini adalah perpaduan lokalitas dan modernitas, menyatu dalam irama dan melodi yang sama. Bila masih jauh dari sempurna, biarlah ini menjadi langkah awal menuju karya yang lebih baik. Namun jika karya ini membuat kita tersenyum bangga, biarlah ia terpatri di sanubari kita semua,” pungkasnya.
Apresiasi Dewan Pembina: Karya Kecil Bernilai Besar
Ketua Dewan Pembina KEKAL Batam, Pieter Purek Lolon, menyampaikan apresiasi tinggi atas karya tersebut.
“Saya terpukau dengan video klip tadi. Meskipun kecil, tapi menyentuh seluruh dunia karena akan tayang di YouTube. Ini karya budaya, dan kebudayaan adalah dasar dari kerohanian. Baju biru langit yang dikenakan para penari melambangkan karya yang mengangkasa,” ujarnya.
Pieter menegaskan, karya ini menjadi bukti bahwa KEKAL Batam, meski komunitas kecil, mampu menghasilkan sesuatu yang besar dan berdampak luas. Ia juga mengajak seluruh anggota untuk membagikan video tersebut agar dapat dinikmati masyarakat Lembata dan Lamaholot di seluruh dunia.
Penutup yang Hangat
Sekretaris KEKAL Batam, Atanasius Dula, menutup acara dengan imbauan kepada seluruh anggota agar turut menyebarkan link resmi video klip (https://youtu.be/XFy2qZVMN-0?si=8sG1SmNR_b5c7yZ5) di media sosial, guna menjaga kualitas resolusi dan menjangkau lebih banyak penonton.
Acara kemudian diakhiri dengan jamuan makan malam bersama bernuansa khas Lembata, menambah keakraban dan rasa syukur atas lahirnya karya budaya yang membanggakan ini.